Pages

Saturday, August 22, 2015

Tahapan Seleksi Tenaga Kerja

Perusahaan biasanya membuat keputusan seleksi berdasarkan informasi tentang satu indikator atau lebih. Menurut Siswanto Sastrohadiwiryo (2003) tahapan yang harus ditempuh manajemen dalam melakukan seleksi karyawan  meliputi seleksi persyaratan administraasi, pengetahuan umum, psikologi, wawancara, dan referensi.
1)      Seleksi persyaratan administrasi
Mengadakan pemeriksaan persyaratan administratif yang harus dipenuhi para pelamar untuk mengetahui lengkap tidaknya persyaratan tersebut.
2)      Seleksi pengetahuan umum
Seleksi pengetahuan umum biasanya dilakukan secara tertulis mengingat yang diberikan cukup banyak dan memerlukan pemikiran yang tak sembarangan. Biasanya meliputi pengetahuan umum tentang perusahaan dan pengetahuan tentang relevansi sistem kenegaraan Indonesia dengan usaha yang dijalankan perusahaan.
3)      Seleksi psikologi
Diadakan dengan maksud untuk mengetahui keadaan diri serta kesanggupan calon tenaga kerja terhadap kemungkinan dalam memangku pekerjaan yang akan diberikan kepadanya. Seleksi test psikologi dapat digolongkan menjadi lima macam, yaitu tes hasil kerja, tes bakat, tes kecerdasan, tes minat, dan tes kepribadian.
4)      Seleksi wawancara
Proses tanya jawab secara lisan yang dilakukan calon tenaga kerja dengan bagian seleksi tenaga kerja. Tujuan wawancara ini  untuk mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan diri calon tenaga kerja dalam rangka penentuan dan pemilihan tenaga kerja yang tepat pada posisi yang tepat.
Prinsip-prinsip dalam wawancara yang harus dicapai:
a)      Performance
Penampilan diri calon tenaga kerja mulai saat pemunculannya dihadapan pewawancara, selama wawancara maupun sampai dengan pihak terwawancara meninggalkan ruang wawancara.
b)      Potensial improvment 
Beberapa ciri atau potensi atau kemampuan dasar yang sekiranya dapat dikembangkan.
c)      Skill profile achievement
Gambaran dan prediksi ke depan tentang kemampuan atau kecakapan yang dimiliki berdasarkan kemampuan yang diperoleh sebelumnya.
d)      Personalitty attitude
Sifat dan sikap kejiwaan yang memberi ciri dan garis kehidupan calon tenaga kerja.
e)      Spesific values
Penilaian menyangkut diri pihak calon tenaga kerja, antara lain:
(1)   Latar belakang  pribadi, keluarga, dan sosial.
(2)   Konsekuensi administratif pengangkatan sebagai karyawan.
(3)   Spesifikasi lainnya yang ikut berpengaruh atas keberhasilan wawancara.
(4)   Hal-hal luar biasa seperti pekerjaan penting (besar) yang pernah dilakukannya,  atau hasil luar biasa yang pernah dicapainya.
5)      Referensi

Meminta referensi dari tenaga kerja dengan maksud agar tenaga kerja menunjuk beberapa orang, baik tenaga kerja perusahaan maupun orang diluar perusahaan yang dapat memberikan keterangan tentang diri pelamar, baik tentang pribadi, pengalamannya, kecakapannya, ketrampilannya, hal-hal khusus yang dimiliki, dan sebagainya. 

0 komentar: