Mengatasi Kesulitan Ide Dalam Menulis

Nulisbuku.com lewat akun twitternya membuka diskusi, sharing tentang menulis. Lewat hastag #TanyaTulis  banyak pertanyaan yang diterima. Kebanyakan pertanyaan para khalayak adalah tentang kesulitan mencari ide. Padahal ide dalam suatu penulisan ibarat ruh  kegiatan menulis itu sendiri.

Sangat tidak nyaman, ketika kita sedang asyik menulis tiba-tiba ditengah jalan kita kehabisan ide. Putus asa, berhenti dan akhrnya tulisan itu hanya sekedar ide awal saja.

Berdasar diskusi, hal  pertama ketika kita tidak punya ide, kehilangan ide, ide mati apapun itu namanya adalah mencarinya. Trus bagaimana mencarinya???

Itu yang sering dibiungkan. 

Banyak cara untuk menemukan  dan mendapatkan ide. Ide bisa didapat dengan membaca buku, nonton film, jalan-jalan, melakukan hobi yang lain, dll. Sebenarnya ide itu banyak sekali disekitar kita. Karena setiap orang juga memiliki cara tersendiri dalam menemukan idenya. Cobalah lakukan hal yang berbeda, bersikaplah proaktif. Jangan diam menunggu ide itu datang. Karena ide itu dicari bukan ditunggu. 

Bertanya.

 Cara berikutnya untuk mencari dan memperkaya ide. Bertanya merupakan cara untuk membangun rasa ingin tahu. Berdiskusilah dengan diri sendiri, munculkan pertanyaan-pertanyaan kemudian cari jawabannya. Mencari jawaban bisa melalui orang lain atau referensi-referensi yang mendukung. Nah, jawaban ini digunakan untuk mencari pertanyaan-pertanyaan lain sehingga lebih komplek.

Apabila yang kamu tulis adalah  sebuah cerita,  maka untuk mengembangkan sebuah ide, kita harus mengingat bahwa setiap tindakan dan karakter yang kita pilih akan membawa ketindakan lain.   Oleh karena itu, galilah informasi dari tindakan dan karakter yang kita pilih. 

Dalam bertanya, alangkah lebih baik kita mencatat setiap ide dan  pertanyaan yang akan kita tanyakan. Jika masih mengalami kesulitan, gunakan kata tanya " apa, siapa, bagaimana, mengapa, kapan, dimana". Lebih dikenal dengan rumus 5H+1H. Gunakanlah kata-kata tersebut untuk  mengali dan mengundang ide masuk dalam pikiran kita.

Jika kita selama ini kita menunggu ide besar, marilah kita mencari  agar ide-ide itu.