Hindarilah pemikiran yang pendek karena tidak ada jalan singkat untuk sebuah permulaan guna mencapai tujuan.
Jika engkau mengenal bagaimana menguasai dasar-dasar kerja, maka engkau akan sampai pada hasilnya pada waktu yang singkat. Terkadang engkau berhasil menjalin hubungan yang pendek dengan penuh kecermatan, disertai pengaruh pendapat tentang menampakkan perhatian terhadap orang lain. Tetapi jika tidak ada keteguhan dan dasar-dasar yang kuat akan menyebabkab perseteruan dalam kehidupan yang mengakibatkan hal-hal yang realita akan padam saat berada diatas, bahkan menjadi kegagalan dalam menjalin hubungan yang merupakan tempat kesuksesan jangka pendek.
Jadi, hubungan yang membutuhkan kebahagiaan yang disertai dengan kesuksesan adalah hubungan jangka panjang seperti: pernikahan, kerjasama dalam pekerjaan, persahabatan (cinta karena Allah), dan bersikap terhadap anak-anak.
Terkadang engkau membutuhkan kepandaian berbicara dengan orang-orang, tetapi engkau tidak memandang baik cara berbicara yang terlalu teratur. Terkadang engkau juga tidak terlalu baik dalam menguasai keadaan, tetapi engkau memiliki tatakrama yang baik maka engkau dapat menarik orang yang bersamamu dengan akhlak itu mesti dalm waktu yang lama. Saat engkau menggunakan caramu untuk memuaskan orang lain berhubungan denganmu, maka engku akan menjadikan orang lain melakukan keinginanmu, tampi dengan bentuk yang lebih baik, lebh bersemangat dalam bekerja, menjadikan orang laian mencintaimu dan menjadikan mereka cinta terhadap sesama.
Tetapi saat timbulnya kecacatan dalam kepribadian seperti ketidakjujuran, cari muka, sombong, dan tujuan yang tidak baik, engkau akan menjadi rusak dalam jangka waktu yang lama bagaimanapun keadaanmu, maka yang ada rasa ketidakpercayaan orang lain terhadapmu, dan orang-orang disekitarmu bersamaan dengan jalannya waktu akan mengumumkan bahwa engkau adalah seorang penipu.
Tatakrama telah mengajarkan kepada kita bahwa ada permulaan dasar untuk kehidupan yang aktif, dan manusia tidak dapat mewujudkan kesuksesan yang sesungguhnya atau mereka dapat menikmati kebahagiaan kecuali jika mereka mempelajari dasar-dasar ini dan memahaminya dengan benar sebagai suatu prosedur yang primer.
Allah berfirman:
“sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adl dan berbuat kebajikan, emberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan yang keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia member pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (Q.S An Nahl:90)
Tetapi dungguh berbeda jika engkau melakukan dasar-dasar ini agar engkau disebut sebagai orang yang berakhlak atau orang yang membangun karakter yang hebat, dengan saat engkau melakukannya hanyalah karena Allah yang memerintahkannya.
Inspirasi:
Road to sukses/DR. AKRAM RIDHA/2007/83-86/SOLO
0 komentar:
Post a Comment