Proses recruitment
yang dimulai dari mencari pelamar hingga
pengajuan lamaran. Recruitment memiliki
tujuan mendapatkan persedian yang sebanyak-banyaknya calon yang melamar sehingga organisasi akan mempunyai kesempatan
yang besar untuk melakukan pemilihan terhadap calon pekerja yang memenuhi
standar dari organisasi.
Randall S. Schuler dan
Susan E. Jackson (2002) mengungkapkan ada dua tujuan dari recruitment
yaitu tujuan umum dan tujuan spesifik. Tujuan umum recruitment
adalah menyediakan suatu cadangan atau
persediaan calon karyawan yang memenuhi syarat bagi perusahaan. Sedangkan
tujuan yang lebih spesifik antara lain:
1)
Konsistensi dengan
strategi, wawasan dan nilai perusahaan.
2)
Menentukan kebutuhan perusahaan
masa sekarang dan masa akan datang berkaitan dengan perubahan besar dalam
perusahaan, perencanaan SDM, pekerjaan disain, dan analisis jabatan.
3)
Meningkatkan cadangan atau persediaan calon karyawan yang
memenuhi syarat seefisien mungkin.
4)
Mendukung inisiatif perusahaan dalam mengelola tenaga
kerja yang beragam.
5)
Membantu meningkatkan
keberhasilan proses seleksi dengan mengurangi calon karyawan yang sudah jelas
tidak memenuhi syarat atau yang terlalu tinggi kualifikasinya.
6)
Membantu mengurangi
kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama bekerja.
7)
Mengkoordinasi upaya recruitment dengan program seleksi dan pelatihan.
8)
Mengevaluasi efektif
tidaknya berbagai teknik dan lokasi rekruitment
bagi semua jenis pelamar kerja.
9)
Memenuhi tanggung jawab perusahaan terhadap program-
program tindakan afirmatif dan pertimbangan hukum dan sosial lain menurut komposisi tenaga
kerja.
0 komentar:
Post a Comment