(Boyolali) Pada hari Rabu (12-12-12) 09.00 WIB, rombongan siswa Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT)
Smart Cendekia Karanganom, Klaten melakukan kunjungan edukasi ke Kampung Lele yang beralamat di Kampung Lele, Tegalrejo, Sawit, Boyolali dan dilanjutkan dengan berenang bersama
di kolam renang Cokro, Klaten. Kunjungan ini merupakan salah satu agenda kesiswaan
dalam mengisi kegiatan paska ujian semester. Dengan jumlah rombongan sebanyak
22 siswa kelas VII didampingi oleh 5 orang guru
diantaranya Bapak Agus Sriyanto, S,pd. I (Kepala sekolah),Ibu Lilis Nurchasanah, M.Pd (Wakasek Kurikulum, Bapak
Hery Wijaya, S.Pd (Wakasek Kesiswaan ), Ibu
Jamilatun, S.S (guru Bahasa Indonesia) dan Ibu Yustia Ningsih A. , S.Si (guru matematika) .
Kunjungan edukasi ini di dorong dari keinginan
dari pihak sekolah dalam meningkatkan mutu dan kualitas anak didik sehingga
siswa mampu mengetahui tentang dunia
kerja dan penerapan ilmu-ilmu yang mereka pelajari disekolah dalam dunia nyata.
Wednesday, December 12, 2012
Friday, October 26, 2012
23 Siswa SMPIT Smart Cendekia Ikuti Kegiatan Mading Di Sekolah
Karanganom-- Sebanyak 23 siswa Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Smart
Cendekia mengikuti kompetisi majalah dinding (mading) yang digelar di kampus
SMPIT Smart Cendekia Kamis (25/8/2012).
"Kegiatan mading (majalah dinding) sekolah dengan tema 'Sekolah Tempatku Berkreasi’ ini dimaksudkan agar para siswa SMPIT dapat mengembangkan tingkat pengetahuan dan kreativitasnya" ujar Agus Sriyanto, S.Pd. I kepala sekolah SMPIT Smart Cendekia
Berdasarkan pantauan langsung para peserta cukup antusias mengikuti kegiatan ini.
"Kegiatan mading (majalah dinding) sekolah dengan tema 'Sekolah Tempatku Berkreasi’ ini dimaksudkan agar para siswa SMPIT dapat mengembangkan tingkat pengetahuan dan kreativitasnya" ujar Agus Sriyanto, S.Pd. I kepala sekolah SMPIT Smart Cendekia
Berdasarkan pantauan langsung para peserta cukup antusias mengikuti kegiatan ini.
gambar beberapa siswa SMPIT Smart Cendekiadengan karya madingnya
SMPIT SMART CENDEKIA Adakan Trainning Jurnalistik “dengan Kata Menginspirasi Dunia”
Media massa adalah hal yang
sangat penting di dalam kehidupan kita sekarang ini. Betapa sulit rasanya jika menjalani
hidup ini tanpa media surat kabar, majalah, radio, televisi, dan internet. Orang akan menjadi “kuper” dan ketinggalan apabila mereka tidak melahap informasi dari media. Bisa dibayangkan ketika tidak ada informasi dari media kita tidak akan
cepat tahu kalau di negeri kita ini banyak terpimpa bencana seperti tsunami
aceh (2004), erupsi merapi (2010) bencana di mentawai (2010). Pastiinya jika
kita tahu itu hanya mendengar dari cerita orang saja. Barangkali bantuan kepada
para korban tidak akan cepat datang, sehingga keadaan menjadi lebih buruk.
Beruntung kita hidup di era informasi. Hanya dengan mengklik internet kita
dapat mengetahui perkembangan peristiwa di seluruh pelosok dunia.
Membicarakan media massa, tentu tak dapat dilepaskan dari
jurnalistik, yaitu ilmu tentang kewartawanan. Orang yang bekerja di bidang
jurnalistik disebut jurnalis atau
wartawan. Meskipun kita setiap hari menikmati berita dan informasi dari media
massa, namun tidak semua orang paham bagaimana cara kerja seorang jurnalis.
Oleh karena itu, SMPIT Smart
Cendekia mengadakan Pelatihan Junalistik yang bertema “dengan Kata Menginspirasi Dunia” di kampus SMPIT Smart Cendekia,
Karanganom, Karanganom, Klaten,Rabu (23/10). Pelatihan yang dibuka oleh Kepala
Sekolah SMPIT Smart Cendekia , Agus Sriyanto, S.Pd. I ,ini diikuti oleh seluruh
siswa yang belajar disekolah tersebut. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk
Program bidang Kesiswaan yang bertujuan untuk menambah ketrampilan siswa
dibidang tulis-menulis guna meningkatkan daya saing siswa di era yang akan
datang.
Dalam pelatihan selama setengah
sehari ini, para siswa mendapat materi tentang Pengenalan Jurnalistik Sekolah,
Teknik Reportase dan Wawancara,
Mengelola Media Jurnalistik Sekolah. Materi tentang Pengenalan Jurnalistik
Sekolah disampaikan oleh Hery Wijaya, S.Pd. selaku kesiswaan di SMPIT Smart Cendekia, Teknik Teknik Reportase dan Wawancara diberikan oleh Jamilatun, S.S.
seorang yang sudah berpengalaman dibidang tulis-menulis, sedangkan Mengelola Media Jurnalistik Sekolah dibawakan oleh Yustia
Ningsih Aminah, S.Si yang merupakan ahli dalam jurnalistik online.
gambar 2. suasana pelatihan jurnalistik SMPIT Smart Cendekia
Para peserta tampak antusius dalam
mengikuti pelatihan terutama pada saat sesi terjun kelapangan mempraktekkan
ilmu yang didapat dapat pada sesi
materi. Pelatihan ini diakhir dengan penyampain berita dari hasil reportase dan
wawancara dari narasumber oleh
perwakilan kelompok kerja.
gambar 3. siswa sedang melakukan kegiatan wawancara di salah satu TK IT di Karanganom
Thursday, October 11, 2012
Mewaspadai
Bahaya Lisan
Lisan dalam bahasa Indonesia memiliki 2 arti yaitu
lidah dan kata-kata yang diucapkan. Dalam bahasa arab lisan berarti bahasa.
Hadist ini bermula dari semangat seorang sahabat Rasulullah Muadz bin Jabal untuk mendapat surga. Waktu itu ia bertanya kepada Easulullah tentang amal yang bisa memasukannya ke surge dan menjauhkannya dari neraka. Saat itu Rasulullah sedang memegang lidahnya sendiri sembari bersabda “Tahanlah ini” Muadz bin Jabal lantas bertanya “Ya Rasulullah, apakah kita betil-betul akan disiksa ucapan kita” Beliau menjawab “Wahai Muadz adalah yang menjadikan orang terjerambab muka atau hidungnya kedalam api neraka selain ucapan mereka?” pertanyaan Rasulullah ini tentu tidak untuk dijawab. Jawaban yang dimaksud sudah ada dan terkandung dalam pertanyaan itu. Ungkapan ini adalah penegasan bahwa kebanyakan manusia terjerumus ke dalam neraka akibat ulah lisan mereka.
Disampaikan oleh :
Muhammad Azzam
Hari/ tanggal :
Rabu, 26 September 2012
Tempat :
Mushola Al Ikhlas Karanganom
Assalamu’alaykum
wr wb
Alhamdulillah.
Alhamdulillahi arsala rasula bil huda wa dinil haq. Liqudhirahu ala dini
kulihi, wakafa billahi syahida. Ashadualla illa ha ilaallah, wa ashaduana
Muhamadan abduhu warasuluhu.
Hadirin
yang berbahagia
Allah
Swt telah mengingatkan kepada kita, untuk mempersiapkan diri kita dengan semua
amal dan segala kebajukan, demi menghadapi sebuah kehidupan akhirat yang kekal
dan abadi.
Firman
Allah:
“Hai
orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dan hendaknya setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan
bertaqwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha Mengetaui apa yang kamu
kerjakan.” (Q.S. Al Hasyr: 18)
Hadirin
yang berbahagia!
Kehidupan
yang sedang kita jalani saat ini, sesungguhnya hanya kehudupan sementara. Dibaratkan sebagai seorang musafir yang sedang dalam
perjalanan, kemudian beristirahat sesaat. Beristirahat sesaat itulah
perumpamaan kehidupan kita di dunia.
Rasulullah Saw pernah memberikan perbandingan antara
kehidupan dunia dan akhirat seperti ketika mencelupkan jari kita kelaut. Air
yang ada dalam jari kita, Itulah
kehidupan kita. Sementara air laut seluas samudra itulah kehidupan kita
nanti di akhirat. Subhanallah!
Hadirin
yang berbahagia!
Alangkah lama dan jauhnya kehidupan di akhirat itu.
Karena itu wajar sekali jika Allah Swt mengingatkan kita agar mempersiapkan
bekal dengan amal dan ibadah sholeh.
Hadirin
yang berbahagia!
Mari, selagi kita masih ada kesempatan. Kita gunakan
sebaik mungkin sisa usia dan umur kita untuk terus meningkatkan amal ibadah
kita. Sehingga dengan segala ibadah dan amal yang telah kita lakukan dapat
menjadi bekal kita menempuh perjalanan kehidupan di akhirat. Dan jangan sampai
disisa kehidupan saat ini kita malah mengabaikan pesan dari Allah untuk
mempersiapkan bekal dan tertipu oleh kehidupan dunia.
Semoga Allah Swt memneri kita kekuatan sehingga dapat
meningkatkan amal ibadah kita sebagai bekal untuk kehidupan akhirat. Amin.
Semoga bermanfaat dan mohon maaf ataas segala
kekhilafan dan kekeliruan.
Wassalamu’alaykum wr wb
Disampaikan oleh :
M. Syahrul F. R
Hari/ Tanggal :Senin,
17 September 2012
Tempat :
Mushola Al Ikhlas Karanganom
Assalamu’alaykum
wr wb
Judul
kultum: makna Islam
Asy-Syakh
Muhammad bin Abdul Wahhab dalam kitab Ushul Ats Tsalatsah berkata:
“islam
itu ialah berserah diri kepada Allah dengan mengesakannya dalam beribadah dan
tunduk dengan melakukan ketaatan dan menjauhkan dari syirik.”
Sebagaimana
firman Allah dalam surat Albaqarah ayat 112
“(tidak demikian) bahkan barang siapa yang
menyerahkan diri kepada Allah sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada
sisi Tuhannya dan tidak ada kekafiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka
berserah diri.”
Dan Abdullah
bin Umar berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda:
“Islam itu didirikan atas lima perkara:
1. Bersaksi bahwa tidak ada illah berhak disembah selain
Allah dan Muhammad utusan Allah.
2.
mendirikan sholat
3.
Mengeluarkan zakat
4.
Menunaikan ibadah haji
5.
Berpuasa pada bulan ramadhan
Inilah sendi-sendi Islam, yang menyebabkan seseorang keluar dari lingkaran kekafiran dan yang menyebabkan seseorang masuk sorga dan jauh dari siksa neraka.
Cukup
sekian
Asalamu’alaikum
wr. wb
Disampaikan
oleh : Miftahudin
No.
absen : 10
Hari/Tanggal : Selasa, 4 September
2012
Tempat :
kelas VII
Tuesday, October 9, 2012
Jadwal Kultum Siswa SMPIT SMART CENDEKIA
JADWAL KULTUM
SMPIT SMART CENDEKIA
KELAS
VII
Periode 2 (oktober-november)
NO
|
TANGGAL
|
PETUGAS
|
1
|
11 OKTOBER 2012
|
ROSYID
|
2
|
22 OKTOBER 2012
|
UDIN
|
3
|
23 OKTOBER 2012
|
PERDANA
|
4
|
24 OKTOBER 2012
|
INTAN
|
5
|
25 OKTOBER 2012
|
BAGAS
|
6
|
29 OKTOBER 2012
|
RAMA
|
7
|
30 OKTOBER 2012
|
ILHAM
|
8
|
31 OKTOBER 2012
|
EKA
|
9
|
1 NOVEMBER 2012
|
ARUL
|
10
|
5 NOVEMBER 2012
|
NISA
|
11
|
6 NOVEMBER 2012
|
JUWONO
|
12
|
7 NOVEMBER 2012
|
AZIZ
|
13
|
8 NOVEMBER 2012
|
WINA
|
14
|
12 NOVEMBER 2012
|
FAHRI
|
15
|
13 NOVEMBER 2012
|
AZZAM
|
16
|
14 NOVEMBER 2012
|
BUDI
|
17
|
15 NOVEMBER 2012
|
NGATNU
|
18
|
19 NOVEMBER 2012
|
LUTHFI
|
19
|
20 NOVEMBER 2012
|
MA’RUF
|
20
|
21 NOVEMBER 2012
|
FATIHIA
|
21
|
22 NOVEMBER 2012
|
TAMA
|
22
|
26 NOVEMBER 2012
|
WAHYUDI
|
23
|
27 NOVEMBER 2012
|
FIKRI
|
Kesiswaan SMPIT SMART CENDEKIA
Karanganom, Klaten
Subscribe to:
Posts (Atom)