Memang seringkali agan tidak menyadari apa saja yang ada di sekitar kita begitupun dengan apa yang agan makan,khususnya dengan makhluk yang berukuran sangat kecil gan,yang ga bisa nampak ma mata agan,
langsng cekidot aja ya gan apa yang sering termakan oleh kita tanpa sengaja,makhluk hidup tersebut telah diperbesar ratusan kali supayabisa diliat.
1. Ini merupakan foto gambar kutu yang biasa hidup di bulu kucing dan anjing piaraan.
Inilah hasil karya pemenang lomba fotografi sains Steve Gschmeissner yang berusia 61 tahun yang sudah berhasil mengabadikan beberapa kutu debu dan kutu makanan yang sangat kecil ukurannya, dan sangat susah terdeteksi juga terlihat oleh mata telanjang. Dikutip oleh ruanghati.com dari Daily Mail menyebutkan Steve Gschmeissner mengabadikan mahluk-mahluk mengerikan tersebut dengan kamera yang dilengkapi dengan Microscope zoom yang mampu memperbesar ukuran hingga beratus ratus kali.
2. Ini merupakan gambar dari kutu debu yang biasa hidup di sofa dan sprei tidur.
Masih menurut Steve Gschmeissner, kutu debu ini biasa tinggal di sofa kursi , gorden kita, sprei dan pakaian serta jaket yang digantung juga boneka boneka anak.
3. Ini merupakan foto larva lalat hijau (belatung) yang diperbesar hingga 100 x zoom.
Steve Gschmeissner juga berhasil memotret larva lalat hijau alias belatung nampak dari kedekatan dan sangat jelas, wah sungguh mengerikan gan, persis seperti mahluk alien yang seram dan menakutkan. Pesan ruanghati.com,mari gan kita jaga kebersihan baik diri dan lingkungan kita agar senantiasa kita jauh dari mahluk mengerikan yang rentan membawa penyakit ini.
4. Kutu yang biasa hidup di roti, kue yang tidak dibungkus dengan kemasan yang higenis.
Beberapa kutu yang berhasil diabadikan Steve Gschmeissner yaitu kutu makanan, yang biasa tinggal di sereal atau makanan yang tidak dikemas dengan baik.Oleh kerena itu, jangan biasakan jajan sembarangan.
inspirasi:
http://rockypanjaitan.blogspot.com/2011/01/inilah-mahkluk-yang-sering-kita-makan.html
Sunday, March 13, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment