assalamu'alaykum sahabat, salam inspirasi
Bentar lagi mau ada pilpres nih. . .
gimana? mau pilih yang mana??
berdasarkan perolehan kursi di DPR RI ternyata hanya ada dua caon yang maju jadi capres dan cawapres.
Pasti kalian juga sudah tidak asing lagi sama figur-figur yang susah siap berkompetisi.
coba tebak?! siapa ya . ..
ya benar, pasangan pertama ada Jokowi-JK dan kedua Prabowo-Hatta
Sebelum ke pengenalan dan memilih, saya mau sedikit berbagi nih tentang anjuran kepada kita umat muslim dalam memilih pemimpin.Akan sangat rugi jika kita salah pilih, maka kita harus berhati-hati. Jangan sampai kita itu memilih orang-orang munafik yg selalu dusta, ingkar & khianat.
Tahukah kalian, bahwa ingkar janji itu akhlak iblis dan para munafikin.
Munafik adalah salah satu kategori atau golongan manusia yang diletakkan tarafnya lebih rendah daripada Muslim biasa.
Tanda orang munafik juga bisa dilihat dalam solat yang dilakukannya yaitu dengan mempercepatkan solat tanpa ada rasa khusyuk sedikit pun.
Kaum munafik ini gemar memperolok orang-orang yang taat dengan ungkapan yang mengandung cemuhan dan celaan"Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai."Jika seseorang menanyakan kepada orang munafik tentang sesuatu, dia langsung bersumpah.
Apa yang diucapkan orang munafik semata-mata untuk menutupi kedustaannya.
Orang-orang munafik memang selalu menghindari hal-hal yang menuntut pengorbanan, baik berupa harta maupun jiwa.Politik dan Islam tidak dapat dipisahkan, justeru ia adalah sebahagian daripada cara hidup manusia.
Lalu bagaimana dengan orang kafir??
berikut ulasannya
Menjadikan orang kafir sebagai pemimpin bagi umat Islam berarti menentang Allah SWT dan Rasulullah. Ini adalah hukum politik.
Memilih orang kafir sebagai pemimpin umat Islam berarti
beri peluang kepada orag kafir untuk mengerjai umat Islam dgn kekuasaan &
kewenangannya.
Maka "Janganlah orang-orang mukmin mengambil
orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan
meninggalkan orang-orang mukmin."
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah
ejekan dan permainan.
Kabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih.
Jgnlah kamu mengambil orang* Yahudi dan Nasrani
menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi
sebahagian yang lain.
Semoga tulisan ini bisa memberikan pemahaman bagi kita sebelum menentukan pilihan kepada pemimpin negeri ini.
Inspirasi:
@UstadzWijayanto