Diceritakan bahwa suatu saat, Rasulullah SAW terlelap sendirian di bawah pohon. Da’sur, seorang penunggang kuda yang sangat memusuhi Rasulullah SAW datang menghampirinya. Terganggu oleh suara berisik, Rasulullah membuka kedua matanya dan melihat sebilah pedang mengkilap terayun-ayun tepat di atas kepala beliau.
“Siapa yang akan melindungimu sekarang?” bentak Da’sur kasar dan mengejek.
“Allah,” jawab Rasulullah SAW tenang dan penuh percaya diri.
Da’sur tersentak oleh jawaban yang sangat tenang itu. Tubuhnya bergetar hingga membuat pedangnya lepas dari tangan. Rasulullah SAW bangkit, lalu memungut pedang itu seraya bertanya, “Siapa yang akan melindungimu sekarang?”
“Tidak ada,” jawab ksatria musyrik itu.
“Ada,” kata Rasulullah SAW, “Allah juga yang akan melindungimu. Ambil kembali pedangmu, dan pergi dari sini!”
Sang ksatria yang keheranan itu beranjak pergi, namun tidak lama kemudian ia melangkah kembali ke arah Rasulullah SAW dan menyatakan masuk Islam.
inspirasi:http://cara-muhammad.com/kisah/datang-untuk-membunuh/
Friday, April 29, 2011
Datang untuk Membunuh
Renungan Kehidupan
Setelah sholat malam…, ditengah keheningan malam…coba diri ini merenung…tentang :
1.Kepala kita! Apakah ia sudah kita tundukkan, rukukkan dan sujudkan dengan segenap kepasrahan seorang hamba yang tiada daya di hadapan Allah Yang Maha Perkasa, atau ia tetap tengadah dengan segenap keangkuhan, kecongkakan dan kesombongan seorang manusia?
2. Mata kita! Apakah ia sudah kita gunakan untuk menatap keindahan dan keagungan ciptaan-ciptaan Allah Yang Maha Kuasa, atau kita gunakan untuk melihat segala pemandangan dan kemaksiatan yang dilarang?
3. Telinga Kita! Apakah ia sudah kita gunakan untuk mendengarkan suara adzan, bacaan Al Qur’an, seruan kebaikan, atau kita gunakan utk mendengarkan suara-suara yang sia-sia tiada bermakna?
4. Hidung Kita! Apakah sudah kita gunakan untuk mencium sajadah yang terhampar di tempat sholat, mencium anak-anak tercinta serta mencium kepala anak-anak yatim piatu yang sangat kehilangan kedua orangtuanya dan sangat mendambakan cinta bunda dan ayahnya?
5. Mulut kita! Apakah sudah kita gunakan untuk mengatakan kebenaran dan kebaikan, nasehat-nasehat bermanfaat serta kata-kata bermakna atau kita gunakan untuk mengatakan kata-kata tak berguna dan berbisa, mengeluarkan tahafaul lisan alias penyakit lisan seperti: bergibah, memfitnah, mengadu domba, berdusta bahkan menyakiti hati sesama?
6. Tangan Kita! Apakah sudah kita gunakan utk bersedekah kepada dhuafa, membantu sesama yang kena musibah, membantu sesama yang butuh bantuan, mencipta karya yang berguna bagi ummat atau kita gunakan untuk mencuri, korupsi, menzalimi orang lain serta merampas hak-hak serta harta orang yang tak berdaya?
7. Kaki Kita! Apakah sudah kita gunakan untuk melangkah ke tempat ibadah, ke tempat menuntut ilmu bermanfaat, ke tempat-tempat pengajian yang kian mendekatkan perasaan kepada Allah Yang Maha Penyayang atau kita gunakan untuk melangkah ke tempat maksiat dan kejahatan?
8. Dada Kita! Apakah didalamnya tersimpan perasaan yang lapang, sabar, tawakal dan keikhlasan serta perasaan selalu bersyukur kepada Allah Yang Maha Bijaksana, atau di dalamnya tertanam ladang jiwa yang tumbuh subur daun-daun takabur, biji-biji bakhil, benih iri hati dan dengki serta pepohonan berbuah riya?
9. Perut kita! Apakah didalamnya diisi oleh makanan halal dan makanan yang diperoleh dengan cara yang halal sehingga semua terasa nikmat dan barokah. Atau didalamnya diisi oleh makanan yang diperoleh dengan cara yang tidak halal, dengan segala ketamakan dan kerakusan kita?
10. Diri kita! Apakah kita sering tafakur, tadabur, dan selalu bersyukur atas karunia yang kita terima dari Allah Yang Maha Perkasa?
Tuesday, April 26, 2011
Cara Memasang Animasi Burung Twitter di Blog (Warna-Warni)
Liat 'kan icon burung twitter yang beterbangan di laman blog ini. Kalau kalian mau pasang di blog kalian juga, caranya gampang, tinggal copy kode dibawah ini:
Buka Design->Page elements
Add a Gadget->HTML/Javascript
Lalu masukkan kode tadi
Klik Save
Tapi, sebelum disave. ada beberapa yang harus kamu ganti, yaitu:
namablog-mu
Ganti dengan alamat blog-mu
twitter-mu
Ganti dengan nama/akun twitter-mu
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/bluetwit.png
Ganti alamat gambar tersebut dengan alamat gambar dengan warna yang kamu suka:
Merah:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/red.png
Biru Tua:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/Blue.png
Ungu:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/purple.png
Cokelat:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/brown.png
Hitam:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/black.png
Hijau:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/Green.png
Kuning:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/yellow.png
Putih:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/white.png
Biru Muda (Standard):
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/bluetwit.png
inspirasi: http://theinsteiner.blogspot.com/2011/04/cara-memasang-animasi-burung-twitter.html
Buka Design->Page elements
Add a Gadget->HTML/Javascript
Lalu masukkan kode tadi
Klik Save
Tapi, sebelum disave. ada beberapa yang harus kamu ganti, yaitu:
namablog-mu
Ganti dengan alamat blog-mu
twitter-mu
Ganti dengan nama/akun twitter-mu
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/bluetwit.png
Ganti alamat gambar tersebut dengan alamat gambar dengan warna yang kamu suka:
Merah:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/red.png
Biru Tua:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/Blue.png
Ungu:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/purple.png
Cokelat:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/brown.png
Hitam:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/black.png
Hijau:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/Green.png
Kuning:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/yellow.png
Putih:
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/white.png
Biru Muda (Standard):
http://i1013.photobucket.com/albums/af252/sleman234/bluetwit.png
inspirasi: http://theinsteiner.blogspot.com/2011/04/cara-memasang-animasi-burung-twitter.html
Atasi Dehidrasi, Teh & Air Putih Sama Baik
SELAMA ini, masyarakat dibuat resah dengan isu bahwa teh dapat menyebabkan dehidrasi. Pasalnya, teh mengandung kafein yang memang bersifat diuretik alias menyerap cairan.
Baru-baru ini, sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa dengan minum 4-6 gelas teh setiap hari, khasiat yang didapat sama baiknya dengan meminum 1 liter air putih untuk menjaga tubuh dari kekurangan cairan atau dehidrasi. Penelitian juga tidak menemukan adanya efek buruk bagi kesehatan selama partisipan mengonsumsi teh.
Sebanyak 21 responden diminta untuk meminum 4 gelas teh berukuran 240 ml (sama dengan satu liter) dalam waktu 12 jam yang disajikan dalam keadaan hangat. Teh juga dicampur dengan 20 ml susu skim tanpa gula.
Penelitian diulangi lagi dengan menggunakan 6 gelas teh dan air putih berukuran sama (setara dengan 1,5 liter). Hasilnya, sampel darah responden yang mengonsumsi teh dan air putih yang diambil sebelum dan sesudah tes tidak ditemukan adanya perbedaan tingkat hidrasi. Penelitian ini sendiri telah dipublikasikan di British Journal of Nutrition.
“Teh sangat baik untuk mempertahankan tingkat cairan tubuh. Pada dasarnya, teh kaya flavonoid, yang mampu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke,” ungkap Carrie Ruxton, konsultan gizi selama penelitian, seperti dilansir Daily Mail, Senin (25/4/2011).
inspirasi:
http://lifestyle.okezone.com/read/2011/04/25/195/449762/atasi-dehidrasi-teh-air-putih-sama-baik
Baru-baru ini, sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa dengan minum 4-6 gelas teh setiap hari, khasiat yang didapat sama baiknya dengan meminum 1 liter air putih untuk menjaga tubuh dari kekurangan cairan atau dehidrasi. Penelitian juga tidak menemukan adanya efek buruk bagi kesehatan selama partisipan mengonsumsi teh.
Sebanyak 21 responden diminta untuk meminum 4 gelas teh berukuran 240 ml (sama dengan satu liter) dalam waktu 12 jam yang disajikan dalam keadaan hangat. Teh juga dicampur dengan 20 ml susu skim tanpa gula.
Penelitian diulangi lagi dengan menggunakan 6 gelas teh dan air putih berukuran sama (setara dengan 1,5 liter). Hasilnya, sampel darah responden yang mengonsumsi teh dan air putih yang diambil sebelum dan sesudah tes tidak ditemukan adanya perbedaan tingkat hidrasi. Penelitian ini sendiri telah dipublikasikan di British Journal of Nutrition.
“Teh sangat baik untuk mempertahankan tingkat cairan tubuh. Pada dasarnya, teh kaya flavonoid, yang mampu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke,” ungkap Carrie Ruxton, konsultan gizi selama penelitian, seperti dilansir Daily Mail, Senin (25/4/2011).
inspirasi:
http://lifestyle.okezone.com/read/2011/04/25/195/449762/atasi-dehidrasi-teh-air-putih-sama-baik
Friday, April 22, 2011
Ketegasan Rasulullah SAW
Oleh : Agustiar Nur Akbar *)
Suatu ketika di zaman Rasulullah SAW pada masa ‘Fathul Makah’ (pembebasan kota Mekah), ada seorang wanita Quraisy yang mencuri. Wanita tersebut seorang bangsawan dari Bani Makhzum. Mereka bingung dalam memutuskan perkara tersebut.
Dalam perundingan salah seorang dari mereka mengusulkan untuk membicarakannya kepada Usamah. Melalui Usamah mereka berniat untuk memintakan syafa’at atau ampunan dari Rasulullah SAW atas wanita tersebut. Mereka tahu bahwa Usamah adalah salah seorang yang dicintai oleh Rasulullah SAW. Berharap Rasulullah mengabulkan permintaan Usamah.
Ketika Usamah menyampaikan kepada Rasulullah SAW perihal keinginan mereka. Rasulullah SAW menjawab, “Apakah engkau hendak membela seseorang agar terbebas dari hukum yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT?”
Setelah itu Rasulullah SAW berdiri dan berkhutbah, “Wahai manusia sesungguhnya yang membinasakan orang-orang sebelum kamu adalah, apabila seorang bangsawan mencuri, mereka biarkan. Akan tetapi apabila seorang yang lemah mencuri, mereka jalankan hukuman kepadanya. Demi Dzat yang Muhammad berada dalam genggaman-Nya. Kalau seandainya Fatimah binti Muhammad mencuri. Niscaya aku akan memotong tangannya.”
Kemudian Rasulullah SAW memerintahkan agar memotong tangan wanita tersebut. Setelah itu wanita tersebut bertaubat dan menikah. (HR Bukhari Muslim)
Di sini sangat jelas sekali bagaimana ketegasan Rasulullah SAW dalam menjalankan perintah Allah swt. Bagaimana Rasulullah saw bersikap terhadap yang hak dan yang bathil. Rasulullah SAW tidak mengenal istilah kolusi, korupsi dan nepotisme.
Dalam menegakan hukum yang bertujuan tercapainya keadilan serta kemashlatan bersama. Rasulullah SAW tidak pandang bulu, tidak melihat latar belakang. Tidak melihat apakah ia pejabat, atau bangsawan. Orang yang dekat dan dicintai Rasulullah saw tidak menjadi jaminan untuk lolos dari hukuman.
Fatimah binti Muhammad, putri tercinta Rasulullah SAW pun tak luput dari hukuman jikalau ia mencuri. Bahkan beliau sendiri yang akan menghukumnya. Terlihat bagiamana Rasulullah SAW bersikap profesional dalam melaksanakan tugasnya.
Kekuasaan, kemuliaan, dan keutamaan pada dirinya tidak digunakan secara semena-mena. Beliau tidak melebihkan satu dengan yang lainnya jika sudah memasuki ranah hukum. Termasuk darah dagingnya sendiri yang beliau cintai.
Inilah sosok pemimpin sejati dan profesional; mempunyai sikap tegas dalam memutuskan suatu perkara. Bukan saja istikaomah serta memegang teguh aturan-aturan Illahi.
Rasulullah SAW juga bersikap adil terhadap umatnya.Semoga di kemudian hari kita dapat menemukan pemimpin yang mempunyai jiwa kepemimpinan seperti Rasulullah SAW. Wallahu a’lam bish-shawab.
inspirasi: http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/11/04/20/ljxfxv-ketegasan-rasulullah-saw
Suatu ketika di zaman Rasulullah SAW pada masa ‘Fathul Makah’ (pembebasan kota Mekah), ada seorang wanita Quraisy yang mencuri. Wanita tersebut seorang bangsawan dari Bani Makhzum. Mereka bingung dalam memutuskan perkara tersebut.
Dalam perundingan salah seorang dari mereka mengusulkan untuk membicarakannya kepada Usamah. Melalui Usamah mereka berniat untuk memintakan syafa’at atau ampunan dari Rasulullah SAW atas wanita tersebut. Mereka tahu bahwa Usamah adalah salah seorang yang dicintai oleh Rasulullah SAW. Berharap Rasulullah mengabulkan permintaan Usamah.
Ketika Usamah menyampaikan kepada Rasulullah SAW perihal keinginan mereka. Rasulullah SAW menjawab, “Apakah engkau hendak membela seseorang agar terbebas dari hukum yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT?”
Setelah itu Rasulullah SAW berdiri dan berkhutbah, “Wahai manusia sesungguhnya yang membinasakan orang-orang sebelum kamu adalah, apabila seorang bangsawan mencuri, mereka biarkan. Akan tetapi apabila seorang yang lemah mencuri, mereka jalankan hukuman kepadanya. Demi Dzat yang Muhammad berada dalam genggaman-Nya. Kalau seandainya Fatimah binti Muhammad mencuri. Niscaya aku akan memotong tangannya.”
Kemudian Rasulullah SAW memerintahkan agar memotong tangan wanita tersebut. Setelah itu wanita tersebut bertaubat dan menikah. (HR Bukhari Muslim)
Di sini sangat jelas sekali bagaimana ketegasan Rasulullah SAW dalam menjalankan perintah Allah swt. Bagaimana Rasulullah saw bersikap terhadap yang hak dan yang bathil. Rasulullah SAW tidak mengenal istilah kolusi, korupsi dan nepotisme.
Dalam menegakan hukum yang bertujuan tercapainya keadilan serta kemashlatan bersama. Rasulullah SAW tidak pandang bulu, tidak melihat latar belakang. Tidak melihat apakah ia pejabat, atau bangsawan. Orang yang dekat dan dicintai Rasulullah saw tidak menjadi jaminan untuk lolos dari hukuman.
Fatimah binti Muhammad, putri tercinta Rasulullah SAW pun tak luput dari hukuman jikalau ia mencuri. Bahkan beliau sendiri yang akan menghukumnya. Terlihat bagiamana Rasulullah SAW bersikap profesional dalam melaksanakan tugasnya.
Kekuasaan, kemuliaan, dan keutamaan pada dirinya tidak digunakan secara semena-mena. Beliau tidak melebihkan satu dengan yang lainnya jika sudah memasuki ranah hukum. Termasuk darah dagingnya sendiri yang beliau cintai.
Inilah sosok pemimpin sejati dan profesional; mempunyai sikap tegas dalam memutuskan suatu perkara. Bukan saja istikaomah serta memegang teguh aturan-aturan Illahi.
Rasulullah SAW juga bersikap adil terhadap umatnya.Semoga di kemudian hari kita dapat menemukan pemimpin yang mempunyai jiwa kepemimpinan seperti Rasulullah SAW. Wallahu a’lam bish-shawab.
inspirasi: http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/11/04/20/ljxfxv-ketegasan-rasulullah-saw
Monday, April 18, 2011
Rasulullah di Lempar Batu
Nabi Muhammad, sosok manusia yang penuh kelembutan. Beliau sering diludahi, dikatakan gila, dilempari kotoran hewan, dan lain sebagainya. Pernah ada seorang laki-laki yang apabila Nabi lewat depan rumahnya, ia selalu meludahi Nabi. Terus begitu setiap hari. Suatu hari, Nabi lewat depan rumahnya seperti biasa. Namun beliau heran, karena beliau tidak mendapati laki-laki tersebut meludahinya. Maka bertanyalah beliau kepada tetangga laki-laki tersebut. Rupanya laki-laki itu sedang sakit. Apakah nabi Muhammad merasa senang? Nabi Muhammad justeru bertamu ke rumah laki-laki itu untuk menjenguk dan menghibur laki-laki itu. Maka kagumlah laki-laki itu akan akhlaq beliau. Nabi Muhammad bukanlah sosok yang mudah marah jika dihina. Beliau hanya marah jika seseorang menghina Allah.
Muhammad Ar-Rasul di Tha’if
Sepeninggal Abu Thalib, gangguan kafir Quraisy terhadap Rasulullah saaw semakin bertambah ganas. Ketika beliau merasakan gangguan kaum musyrikin Quraisy bertambah hebat dan tetap menolak serta menjauhi agama Islam, beliau berpikir untuk meninggalkan Makkah dan pergi ke Tha’if. Beliau berharap akan memperoleh dukungan penduduk setempat dan akan menyambut baik ajakan beliau untuk memeluk agama Islam. Dengan harapan itu, Muhammad saaw sang Rasul bersama Zaid bin Haritsah, anak angkat beliau saaw, pergi ke Tha’if.
Banyak tokoh Quraisy membangun tempat peristirahatan di sana. Kabilah terbesar di Tha’if adalah Bani Tsaqif, kabilah yang berkuasa serta mempunyai kekuatan fisik dan ekonomi yang cukup memadai. Mengetahui akan hal ini, Rasulullah saaw menemui pemimpin Bani Tsaqif yang terdiri dari tiga bersaudara.
Rasulullah saaw menyampaikan maksud kedatangan beliau dan mengajak mereka untuk memeluk Islam dan tidak menyembah selain Allah SWT. Namun jawaban dari mereka sungguh di luar harapan Nabi Muhammad saaw.
Salah satu dari mereka berkata, “Apakah Allah tidak dapat memperoleh seseorang untuk diutus selain engkau?”
Yang lainnya berkata, “Kami hidup turun-temurun di sini. Tiada kesusahan atau pun penderitaan. Hidup kami makmur, serba berkecukupan, dan kami merasa senang dan bahagia. Oleh sebab itu, kami tak perlu agamamu. Juga tidak perlu dengan segala ajaranmu. Kami pun punya Tuhan yang bernama Al-Latta, yang memiliki kekuatan melebihi berhala Hubal di Ka’bah. Buktiny dia telah memberikan kesenangan di sini dengan segala kemewahan dan kekayaan yang kami miliki.”
Yang lainnya lagi berkata, “Jauh berbeda dengan ajaran yang kalian tawarkan. Penuh siksaan dan daerah yang selalu penuh dengan derita. Jels kami menolak ajaran kalian. Bila tidak, akan menimbulkan malapetaka bagi penduduk kami di sini.”
Mendengar jawaban mereka, berkata Muhammad Rasulullah saaw, “Bila memang demikian, kami pun tidak memaksa. Maaf kalau telah mengganggu kalian. Kami mohon diri.”
Berkata mereka, “Pergilah kalian cepat-cepat dari sini! Sebelum kau sebarkan bencana besar bagi penduduk di sini. Oh ya, kedatangan kalian ke sini tak bisa kami diamkan begitu saja. Mau tak mau kami harus melaporkan hal ini kepada pemimpin Bani Quraisy di Makkah sebagai mitra kami. Kami tidak ingin berkhianat kepada mereka.”
Maka Rasulullah saaw dan Zaid bin Haritsah keluar dari rumah para pemimpin Bani Tsaqif itu. Akan tetapi, para pemimpin Bani Tsaqif tidak membiarkan mereka berdua pergi begitu saja. Di luar rumah para pemimpin Bani Tsaqif, Rasulullah saaw dan Zaid bin Haritsah dihadang oleh sekelompok penduduk kota Tha’if yang tampaknya tidak ramah. Bahkan di antara kelompok itu ada beberapa anak kecil. Dengan satu aba-aba dari seseorang, sekelompok penduduk itu pun melempari Rasulullah saaw dan Zaid bin Haritsah dengan batu. Zaid bin Haritsah berusaha melindungi Rasulullah saaw sambil pergi dari tempat itu. Mereka berdua terluka akibat lemparan-lemparan itu.
Setelah agak jauh dari kota Tha’if, Rasulullah berteduh dekat sebuah pohon sambil membersihkan luka-luka mereka.
Sesudah agak tenang, Rasulullah mengangkat kepala menengadah ke atas, ia hanyut dalam suatu doa yang berisi pengaduan yang sangat mengharukan:
“Allahumma ya Allah, kepadaMu juga aku mengadukan kelemahanku, kurangnya kemampuanku serta kehinaan diriku di hadapan manusia. Wahai Tuhan Yang Mahapengasih Mahapenyayang. Engkaulah yang melindungi si lemah, dan Engkaulah Pelindungku. Kepada siapa hendak Kauserahkan daku? Kepada orang yang jauhkah yang berwajah muram kepadaku, atau kepada musuh yang akan menguasai diriku? Asalkan Engkau tidak murka kepadaku, aku tidak peduli, sebab sungguh luas kenikmatan yang Kaulimpahkan kepadaku. Aku berlindung kepada Nur Wajah-Mu yang menyinari kegelapan, dan karenanya membawakan kebaikan bagi dunia dan akhirat. Janganlah Engkau timpakan kemurkaanMu kepadaku. Engkaulah yang berhak menegur hingga berkenan pada-Mu. Dan tiada daya upaya kecuali dengan Engkau.”
Allah mengutus Jibril untuk menghampiri beliau saaw. Jibril berkata, “Allah mengetahui apa yang telah terjadi di antara kamu dan penduduk kota Tha’if. Dia telah menyediakan malaikat di gunung-gunung di sini untuk menjalankan perintahmu. Jika engkau mau, maka malaikat-malaikat itu akan menabrakkan gunung-gunung itu hingga penduduk kota itu akan binasa. Atau engkau sebutkan saja suatu hukuman bagi penduduk kota itu.”
Rasulullah saaw terkejut dengan hal ini, lalu bersabda, “Walau pun orang-orang ini tidak menerima ajaran Islam, aku harap dengan kehendak Allah, anak-anak mereka pada suatu masa nanti akan menyembah Allah dan berbakti kepada-Nya.” Demikianlah kelembutan hati Rasulullah saaw. Dia manusia, tapi tak seperti manusia. Begitu mulya pengorbanan beliau. Walaupun halangan menimpa, namun hatinya tetap tabah dan penuh kelembutan dan kasih-sayang. Maka betapa kejinya orang-orang yang menghina manusia mulya ini. Betapa jahatnya orang-orang yang menyakiti beliau. Akan tetapi manusia di zaman ini begitu mudah menyakiti perasaan beliau dengan meninggalkan ajaran beliau saaw. Tidak tahukah mereka, bahwa setiap hari amal-amal mereka dihadapkan kepada Rasulullah? Jika amal itu baik, maka beliau pun bergembira dan bersyukur. Jika amal itu buruk, maka beliau dengan kelembutannya memohonkan ampunan kepada Allah bagi orang itu. Adakah pemimpin yang selalu memikirkan ummatnya dari sejak di dunia hingga di kehidupan berikutnya selain beliau saaw?
Tak jauh dari tempat istirahat Rasulullah saaw dan Zaid bin Haritsah, terdapat sebuah kebun milik ‘Utbah bin Rabi’ah. Kebetulan dua orang anak ‘Utbah berada di situ. Melihat keadaan Rasulullah saaw dan Zaid, mereka menyuruh budak mereka, ‘Addas, yang beragama Nashrani untuk membawakan buah anggur dari kebun itu.
Pelayan itu segera menghampiri Rasulullah saaw dan berkata, “Makanlah anggur ini wahai tuan-tuan. Semoga dapat melepaskan dahaga kalian.” Kemudian Rasulullah saaw mengambil anggur itu sambil mengucapkan, “Bismillah.”
Addas, demi mendengar ucapan Rasulullah saaw, merasa kagum dan berkata, “Sungguh, kata-kata itu tidak pernah diucapkan penduduk daerah ini.”
Rasulullah saaw bertanya, “Dari negara mana engkau dan apa agamamu?” ‘Addas menjawab, “Aku seorang penganut Nashrani, aku berasal dari Niniwe.”
Rasulullah saaw berkata, “Oh, dusun tempat seorang hamba Allah yang shalih, Yunus bin Matta.”
Addas bertanya penuh kekaguman, “Dari manakah Anda mengenal Yunus bin Matta?” Rasulullah saaw menjawab, “Dia saudaraku. Dia seorang nabi, dan aku pun seorang nabi.”
Dengan perasaan gembira bercampur haru, Addas memeluk Rasulullah dan menciumi kening, tangan dan kaki Rasulullah saaw.
Setelah merasa cukup beristirahat, Rasulullah saaw dan Zaid bin Haritsah beranjak pulang ke Makkah.
Yunus bin Matta adalah seorang Nabi dari Niniwe, terkadang disebut juga sebagai Dzun Nun. Penduduk Niniwe begitu ingkar dan menolak ajaran yang dibawa beliau as. Lalu beliau pergi dari negeri itu dengan menggunakan perahu. Akan tetapi di tengah laut beliau terpaksa di buang ke laut dan kemudian di makan ikan. Beliau tinggal di dalam perut ikan selama tiga hari tiga malam. Kemudian beliau dimuntahkan ikan itu ke tepi pantai dekat Niniwe. Penduduk Niniwe menyambut kedatangan beliau yang ternyata penduduk Niniwe telah bertobat dan menerima ajaran yang beliau bawa. Kisah ini dapat dilihat dalam Al-Qur`an surat Al-Anbiya` ayat 87-88 dan Ash-Shaffat ayat 139-148
Muhammad Ar-Rasul di Tha’if
Sepeninggal Abu Thalib, gangguan kafir Quraisy terhadap Rasulullah saaw semakin bertambah ganas. Ketika beliau merasakan gangguan kaum musyrikin Quraisy bertambah hebat dan tetap menolak serta menjauhi agama Islam, beliau berpikir untuk meninggalkan Makkah dan pergi ke Tha’if. Beliau berharap akan memperoleh dukungan penduduk setempat dan akan menyambut baik ajakan beliau untuk memeluk agama Islam. Dengan harapan itu, Muhammad saaw sang Rasul bersama Zaid bin Haritsah, anak angkat beliau saaw, pergi ke Tha’if.
Banyak tokoh Quraisy membangun tempat peristirahatan di sana. Kabilah terbesar di Tha’if adalah Bani Tsaqif, kabilah yang berkuasa serta mempunyai kekuatan fisik dan ekonomi yang cukup memadai. Mengetahui akan hal ini, Rasulullah saaw menemui pemimpin Bani Tsaqif yang terdiri dari tiga bersaudara.
Rasulullah saaw menyampaikan maksud kedatangan beliau dan mengajak mereka untuk memeluk Islam dan tidak menyembah selain Allah SWT. Namun jawaban dari mereka sungguh di luar harapan Nabi Muhammad saaw.
Salah satu dari mereka berkata, “Apakah Allah tidak dapat memperoleh seseorang untuk diutus selain engkau?”
Yang lainnya berkata, “Kami hidup turun-temurun di sini. Tiada kesusahan atau pun penderitaan. Hidup kami makmur, serba berkecukupan, dan kami merasa senang dan bahagia. Oleh sebab itu, kami tak perlu agamamu. Juga tidak perlu dengan segala ajaranmu. Kami pun punya Tuhan yang bernama Al-Latta, yang memiliki kekuatan melebihi berhala Hubal di Ka’bah. Buktiny dia telah memberikan kesenangan di sini dengan segala kemewahan dan kekayaan yang kami miliki.”
Yang lainnya lagi berkata, “Jauh berbeda dengan ajaran yang kalian tawarkan. Penuh siksaan dan daerah yang selalu penuh dengan derita. Jels kami menolak ajaran kalian. Bila tidak, akan menimbulkan malapetaka bagi penduduk kami di sini.”
Mendengar jawaban mereka, berkata Muhammad Rasulullah saaw, “Bila memang demikian, kami pun tidak memaksa. Maaf kalau telah mengganggu kalian. Kami mohon diri.”
Berkata mereka, “Pergilah kalian cepat-cepat dari sini! Sebelum kau sebarkan bencana besar bagi penduduk di sini. Oh ya, kedatangan kalian ke sini tak bisa kami diamkan begitu saja. Mau tak mau kami harus melaporkan hal ini kepada pemimpin Bani Quraisy di Makkah sebagai mitra kami. Kami tidak ingin berkhianat kepada mereka.”
Maka Rasulullah saaw dan Zaid bin Haritsah keluar dari rumah para pemimpin Bani Tsaqif itu. Akan tetapi, para pemimpin Bani Tsaqif tidak membiarkan mereka berdua pergi begitu saja. Di luar rumah para pemimpin Bani Tsaqif, Rasulullah saaw dan Zaid bin Haritsah dihadang oleh sekelompok penduduk kota Tha’if yang tampaknya tidak ramah. Bahkan di antara kelompok itu ada beberapa anak kecil. Dengan satu aba-aba dari seseorang, sekelompok penduduk itu pun melempari Rasulullah saaw dan Zaid bin Haritsah dengan batu. Zaid bin Haritsah berusaha melindungi Rasulullah saaw sambil pergi dari tempat itu. Mereka berdua terluka akibat lemparan-lemparan itu.
Setelah agak jauh dari kota Tha’if, Rasulullah berteduh dekat sebuah pohon sambil membersihkan luka-luka mereka.
Sesudah agak tenang, Rasulullah mengangkat kepala menengadah ke atas, ia hanyut dalam suatu doa yang berisi pengaduan yang sangat mengharukan:
“Allahumma ya Allah, kepadaMu juga aku mengadukan kelemahanku, kurangnya kemampuanku serta kehinaan diriku di hadapan manusia. Wahai Tuhan Yang Mahapengasih Mahapenyayang. Engkaulah yang melindungi si lemah, dan Engkaulah Pelindungku. Kepada siapa hendak Kauserahkan daku? Kepada orang yang jauhkah yang berwajah muram kepadaku, atau kepada musuh yang akan menguasai diriku? Asalkan Engkau tidak murka kepadaku, aku tidak peduli, sebab sungguh luas kenikmatan yang Kaulimpahkan kepadaku. Aku berlindung kepada Nur Wajah-Mu yang menyinari kegelapan, dan karenanya membawakan kebaikan bagi dunia dan akhirat. Janganlah Engkau timpakan kemurkaanMu kepadaku. Engkaulah yang berhak menegur hingga berkenan pada-Mu. Dan tiada daya upaya kecuali dengan Engkau.”
Allah mengutus Jibril untuk menghampiri beliau saaw. Jibril berkata, “Allah mengetahui apa yang telah terjadi di antara kamu dan penduduk kota Tha’if. Dia telah menyediakan malaikat di gunung-gunung di sini untuk menjalankan perintahmu. Jika engkau mau, maka malaikat-malaikat itu akan menabrakkan gunung-gunung itu hingga penduduk kota itu akan binasa. Atau engkau sebutkan saja suatu hukuman bagi penduduk kota itu.”
Rasulullah saaw terkejut dengan hal ini, lalu bersabda, “Walau pun orang-orang ini tidak menerima ajaran Islam, aku harap dengan kehendak Allah, anak-anak mereka pada suatu masa nanti akan menyembah Allah dan berbakti kepada-Nya.” Demikianlah kelembutan hati Rasulullah saaw. Dia manusia, tapi tak seperti manusia. Begitu mulya pengorbanan beliau. Walaupun halangan menimpa, namun hatinya tetap tabah dan penuh kelembutan dan kasih-sayang. Maka betapa kejinya orang-orang yang menghina manusia mulya ini. Betapa jahatnya orang-orang yang menyakiti beliau. Akan tetapi manusia di zaman ini begitu mudah menyakiti perasaan beliau dengan meninggalkan ajaran beliau saaw. Tidak tahukah mereka, bahwa setiap hari amal-amal mereka dihadapkan kepada Rasulullah? Jika amal itu baik, maka beliau pun bergembira dan bersyukur. Jika amal itu buruk, maka beliau dengan kelembutannya memohonkan ampunan kepada Allah bagi orang itu. Adakah pemimpin yang selalu memikirkan ummatnya dari sejak di dunia hingga di kehidupan berikutnya selain beliau saaw?
Tak jauh dari tempat istirahat Rasulullah saaw dan Zaid bin Haritsah, terdapat sebuah kebun milik ‘Utbah bin Rabi’ah. Kebetulan dua orang anak ‘Utbah berada di situ. Melihat keadaan Rasulullah saaw dan Zaid, mereka menyuruh budak mereka, ‘Addas, yang beragama Nashrani untuk membawakan buah anggur dari kebun itu.
Pelayan itu segera menghampiri Rasulullah saaw dan berkata, “Makanlah anggur ini wahai tuan-tuan. Semoga dapat melepaskan dahaga kalian.” Kemudian Rasulullah saaw mengambil anggur itu sambil mengucapkan, “Bismillah.”
Addas, demi mendengar ucapan Rasulullah saaw, merasa kagum dan berkata, “Sungguh, kata-kata itu tidak pernah diucapkan penduduk daerah ini.”
Rasulullah saaw bertanya, “Dari negara mana engkau dan apa agamamu?” ‘Addas menjawab, “Aku seorang penganut Nashrani, aku berasal dari Niniwe.”
Rasulullah saaw berkata, “Oh, dusun tempat seorang hamba Allah yang shalih, Yunus bin Matta.”
Addas bertanya penuh kekaguman, “Dari manakah Anda mengenal Yunus bin Matta?” Rasulullah saaw menjawab, “Dia saudaraku. Dia seorang nabi, dan aku pun seorang nabi.”
Dengan perasaan gembira bercampur haru, Addas memeluk Rasulullah dan menciumi kening, tangan dan kaki Rasulullah saaw.
Setelah merasa cukup beristirahat, Rasulullah saaw dan Zaid bin Haritsah beranjak pulang ke Makkah.
Yunus bin Matta adalah seorang Nabi dari Niniwe, terkadang disebut juga sebagai Dzun Nun. Penduduk Niniwe begitu ingkar dan menolak ajaran yang dibawa beliau as. Lalu beliau pergi dari negeri itu dengan menggunakan perahu. Akan tetapi di tengah laut beliau terpaksa di buang ke laut dan kemudian di makan ikan. Beliau tinggal di dalam perut ikan selama tiga hari tiga malam. Kemudian beliau dimuntahkan ikan itu ke tepi pantai dekat Niniwe. Penduduk Niniwe menyambut kedatangan beliau yang ternyata penduduk Niniwe telah bertobat dan menerima ajaran yang beliau bawa. Kisah ini dapat dilihat dalam Al-Qur`an surat Al-Anbiya` ayat 87-88 dan Ash-Shaffat ayat 139-148
Sunday, April 17, 2011
Wanita Pembenci Rasulullah
Tersebutlah seorang wanita tua yang sedang melintasi gurun pasir dengan membawa beban yang berat. Walaupun tampak sangat kepayahan, namun ia tetap berusaha membawa barang bawaannya dengan sekuat tenaga. Tak lama kemudian, seorang laki-laki muda datang dan menawarkan diri untuk mengangkat bawaannya. Wanitu malang itu menerima tawaran tersebut dengan senang hati. Laki-laki itu pun mengangkat bawaannya kemudian mereka berjalan beriringan.
“Senang sekali kamu mau membantu dan menemani, saya sangat menghargainya”, kata wanita itu. Ternyata ia adalah seorang wanita yang senang berbicara. Laki-laki itu pun dengan sabar mendengarkan sambil tersenyum tanpa pernah menginterupsinya. Suatu saat dia berkata pada laki-laki tersebut, “Anak muda, selama kita berjalan bersama, saya hanya punya satu permintaan. Jangan berbicara apapun tentang Muhammad! Gara-gara dia, tidak ada lagi rasa damai dan saya sangat terganggu dengan pemikirannya. Jadi sekali lagi, jangan berbicara apapun tentang Muhammad!”.
Dia lalu melanjutkan lagi, “Orang itu benar-benar membuat saya kesal. Saya selalu mendengar nama dan reputasinya kemanapun saya pergi. Dia dikenal berasal dari keluarga dan suku yang terpercaya, tapi tiba-tiba dia memecah belah orang-orang dengan mengatakan bahwa tuhan itu satu.”
“Dia menjerumuskan orang yang lemah, orang miskin, dan budak-budak. Orang-orang itu berpikir mereka akan dapat menemukan kekayaan dan kebebasan dengan mengikuti jalannya,” wanita itu melanjutkan dengan kesal. “Dia merusak anak-anak muda dengan memutarbalikkan kebenaran. Dia meyakinkan mereka bahwa mereka kuat dan bahwa ada suatu tujuan yang bisa diraih. Jadi anak muda, jangan sekali-kali kamu berbicara tentang Muhammad!”
Tak lama kemudian, mereka sampai ke tempat tujuan. Laki-laki itu menurunkan barang bawaannya. Wanita tua itu menatapnya sambil tersenyum penuh terima kasih. “Terima kasih banyak, anak muda. Kamu sangat baik. Kemurahan hati dan senyuman kamu itu sangat jarang saya temukan. Biarkan saya memberi kamu satu nasihat. Jauhi Muhammad! Jangan pernah memikirkan kata-katanya atau mengikuti jalannya. Kalau kamu lakukan itu, kamu tidak akan pernah mendapatkan ketenangan. Yang ada hanya masalah.”
Pada saat laki-laki itu berbalik menjauh, wanita itu menghentikannya, “Maaf, sebelum kita berpisah, boleh saya tahu namamu, anak muda?” Lalu laki-laki itu memberitahukannya dan wanita itu terkejut setengah mati.
“Maaf, apa yang kamu bilang? Kata-katamu tidak terdengar jelas. Telinga saya semakin tua, terkadang saya tidak bisa mendengar dengan baik. Kelihatannya lucu, saya pikir tadi saya mendengar kamu mengucapkan Muhammad.”
“Saya Muhammad,” laki-laki itu mengulang kata-katanya lagi pada wanita tua itu.
Wanita itu terpaku memandangi Rasulullah SAW. Tak berapa lama meluncur kata-kata dari mulutnya, “Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan-Nya.“
Demikianlah Rasulullah SAW. Hanya dengan dua kata dari mulutnya yang mulia, serta dibekali dengan kerendahan hati, kesabaran, dan kewibawaan yang luar biasa, beliau sanggup mengubah hati seorang wanita tua yang sebelumnya sangat membencinya menjadi mencintainya hanya dalam waktu singkat.
Betapa agungnya pribadi beliau.
Pedang-Pedang Rasulullah SAW
Rasulullah SAW adalah pejuang Islam yang tangguh dan berani. Telah banyak pertempuran yang beliau hadapi. Salah satu bukti keperkasaan beliau adalah 9 buah pedang yang pernah beliau miliki. Berikut ini adalah pedang-pedang tersebut:
1. Al-Math’ur
a. Periode: sebelum menerima wahyu yang pertama di Mekah
b. Kepemilikan pedang: diberi oleh ayahanda Rasulullah SAW dan pada akhirnya diberikan beliau kepada Ali bin Abi Thalib
c. Posisi saat ini: museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: Berbentuk blade dengan panjang 99 cm. Pegangannya terbuat dari emas dengan bentuk berupa 2 ular dengan berlapiskan emeralds dan pirus. Dekat dengan pegangan itu terdapat Kufic ukiran tulisan Arab berbunyi: ‘Abdallah bin Abd al-Mutalib’
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
2. Al-Adb
a. Periode: Digunakan beliau ketika perang Uhud
b. Kepemilikan pedang: Dikirim ke para sahabat sesaat sebelum perang Badar dan digunakan para sahabat untuk menunjukkan kesetiaan pada Rasulullah SAW
c. Posisi saat ini: Masjid Husain, Kairo, Mesir
d. Deskripsi pedang: Al-Adb berarti ‘memotong’ atau ‘tajam’
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
3. Dhu Al-Faqar
a. Periode: Perang Badar
b. Kepemilikan pedang: Hasil rampasan perang Badar, dan diberikan beliau pada Ali bin Abi Thalib, yang kemudian menggunakannya pada perang Uhud
c. Posisi saat ini: (penulis belum mendapat informasi)
d. Deskripsi pedang: Berbentuk blade dengan dua mata
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
4. Al-Battar
a. Periode: Perang dengan Banu Qaynaqa
b. Kepemilikan pedang: Hasil rampasan perang dengan Banu Qaynaqa. Dikabarkan pertama kali digunakan oleh Goliath yang dikalahkan oleh Nabi Daud a.s
c. Posisi saat ini: Museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: Pedang ini disebut sebagai ‘Pedangnya para nabi‘, dan di dalam pedang ini terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi : ‘Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW’. Di dalamnya juga terdapat gambar Nabi Daud AS ketika memotong kepala dari Goliath, orang yang memiliki pedang ini pada awalnya. Di pedang ini juga terdapat tulisan yang diidentifikasi sebagai tulisan Nabataean. Dikabarkan bahwa ini adalah pedang yang akan digunakan Nabi Isa AS kelak ketika beliau turun ke bumi kembali untuk mengalahkan Dajjal.
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
5. Al-Hatf
a. Periode: Perang dengan Banu Qaynaqa
b. Kepemilikan pedang: Hasil rampasan perang dengan Banu Qaynaqa. Dikabarkan dibuat sendiri oleh Nabi Daud a.s yang dibuat serupa dengan Al-Battar, namun lebih besar ukurannya. Nabi Daud a.s menggunakan sendiri pedang ini dan disimpan oleh suku Levita hingga akhirnya sampai ke tangan Rasulullah SAW
c. Posisi saat ini: Museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: Berbentuk blade, dengan panjang 112 cm dan lebar 8 cm
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
6. Al-Mikhdham
a. Periode: Tidak spesifik
b. Kepemilikan pedang: Dimiliki Rasulullah SAW dan keluarganya, disimpan dan dijaga di rumah beliau.
c. Posisi saat ini: Museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: Berbentuk blade dengan panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang didalamnya terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Ja’far al-Sadiq’
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
7. Al-Rasub
a. Periode: Tidak spesifik
b. Kepemilikan pedang: Dimiliki Rasulullah SAW dan keluarganya, disimpan dan dijaga di rumah beliau.
c. Posisi saat ini: Museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: Berbentuk blade dengan panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang didalamnya terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Ja’far al-Sadiq’
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
8. Al-Qadib
a. Periode: Tidak spesifik
b. Kepemilikan pedang: Dimiliki Rasulullah SAW dan disimpan di rumah. Hanya digunakan oleh khalifah Fatimid
c. Posisi saat ini: Museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: Berbentuk blade tipis seperti tongkat. Ditulis di samping pedang berupa ukiran perak yang berbunyi syahadat: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad Rasul Allah – Muhammad bin Abdallah bin Abd al-Mutalib.” Pedang ini tidak digunakan dalam peperangan, hanya untuk pertahanan ketika bepergian. Panjangnya adalah 100 cm dan memiliki sarung berupa kulit hewan yang dicelup.
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
9. Qal’a
a. Periode: Perang dengan Banu Qaynaqa
b. Kepemilikan pedang: Versi 1: Dari rampasan perang dengan Banu Qaynaqa. Versi 2: ditemukan kakek Rasulullah SAW ketika menemukan air zamzam di Mekah
c. Posisi saat ini: Museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: dikenal sebagai “Qal’i” atau “Qul’ay.” Nama yang mungkin berhubungan dengan tempat di Syria atau tempat di dekat India Cina. Ulama negara lain bahwa kata “qal’i” merujuk kepada “timah” atau “timah putih” yang di tambang berbagai lokasi. Berbentuk blade dengan panjang 100 cm. Didalamnya terdapat ukiran bahasa Arab berbunyi: “Ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad SAW, Rasul Allah.” Pedang ini berbeda dari yang lain karena pedang ini mempunyai desain berbentuk gelombang.
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
inspirasi: http://cara-muhammad.com/penampilan/pedang-rasulullah-saw/
1. Al-Math’ur
a. Periode: sebelum menerima wahyu yang pertama di Mekah
b. Kepemilikan pedang: diberi oleh ayahanda Rasulullah SAW dan pada akhirnya diberikan beliau kepada Ali bin Abi Thalib
c. Posisi saat ini: museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: Berbentuk blade dengan panjang 99 cm. Pegangannya terbuat dari emas dengan bentuk berupa 2 ular dengan berlapiskan emeralds dan pirus. Dekat dengan pegangan itu terdapat Kufic ukiran tulisan Arab berbunyi: ‘Abdallah bin Abd al-Mutalib’
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
2. Al-Adb
a. Periode: Digunakan beliau ketika perang Uhud
b. Kepemilikan pedang: Dikirim ke para sahabat sesaat sebelum perang Badar dan digunakan para sahabat untuk menunjukkan kesetiaan pada Rasulullah SAW
c. Posisi saat ini: Masjid Husain, Kairo, Mesir
d. Deskripsi pedang: Al-Adb berarti ‘memotong’ atau ‘tajam’
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
3. Dhu Al-Faqar
a. Periode: Perang Badar
b. Kepemilikan pedang: Hasil rampasan perang Badar, dan diberikan beliau pada Ali bin Abi Thalib, yang kemudian menggunakannya pada perang Uhud
c. Posisi saat ini: (penulis belum mendapat informasi)
d. Deskripsi pedang: Berbentuk blade dengan dua mata
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
4. Al-Battar
a. Periode: Perang dengan Banu Qaynaqa
b. Kepemilikan pedang: Hasil rampasan perang dengan Banu Qaynaqa. Dikabarkan pertama kali digunakan oleh Goliath yang dikalahkan oleh Nabi Daud a.s
c. Posisi saat ini: Museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: Pedang ini disebut sebagai ‘Pedangnya para nabi‘, dan di dalam pedang ini terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi : ‘Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW’. Di dalamnya juga terdapat gambar Nabi Daud AS ketika memotong kepala dari Goliath, orang yang memiliki pedang ini pada awalnya. Di pedang ini juga terdapat tulisan yang diidentifikasi sebagai tulisan Nabataean. Dikabarkan bahwa ini adalah pedang yang akan digunakan Nabi Isa AS kelak ketika beliau turun ke bumi kembali untuk mengalahkan Dajjal.
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
5. Al-Hatf
a. Periode: Perang dengan Banu Qaynaqa
b. Kepemilikan pedang: Hasil rampasan perang dengan Banu Qaynaqa. Dikabarkan dibuat sendiri oleh Nabi Daud a.s yang dibuat serupa dengan Al-Battar, namun lebih besar ukurannya. Nabi Daud a.s menggunakan sendiri pedang ini dan disimpan oleh suku Levita hingga akhirnya sampai ke tangan Rasulullah SAW
c. Posisi saat ini: Museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: Berbentuk blade, dengan panjang 112 cm dan lebar 8 cm
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
6. Al-Mikhdham
a. Periode: Tidak spesifik
b. Kepemilikan pedang: Dimiliki Rasulullah SAW dan keluarganya, disimpan dan dijaga di rumah beliau.
c. Posisi saat ini: Museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: Berbentuk blade dengan panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang didalamnya terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Ja’far al-Sadiq’
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
7. Al-Rasub
a. Periode: Tidak spesifik
b. Kepemilikan pedang: Dimiliki Rasulullah SAW dan keluarganya, disimpan dan dijaga di rumah beliau.
c. Posisi saat ini: Museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: Berbentuk blade dengan panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang didalamnya terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Ja’far al-Sadiq’
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
8. Al-Qadib
a. Periode: Tidak spesifik
b. Kepemilikan pedang: Dimiliki Rasulullah SAW dan disimpan di rumah. Hanya digunakan oleh khalifah Fatimid
c. Posisi saat ini: Museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: Berbentuk blade tipis seperti tongkat. Ditulis di samping pedang berupa ukiran perak yang berbunyi syahadat: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad Rasul Allah – Muhammad bin Abdallah bin Abd al-Mutalib.” Pedang ini tidak digunakan dalam peperangan, hanya untuk pertahanan ketika bepergian. Panjangnya adalah 100 cm dan memiliki sarung berupa kulit hewan yang dicelup.
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
9. Qal’a
a. Periode: Perang dengan Banu Qaynaqa
b. Kepemilikan pedang: Versi 1: Dari rampasan perang dengan Banu Qaynaqa. Versi 2: ditemukan kakek Rasulullah SAW ketika menemukan air zamzam di Mekah
c. Posisi saat ini: Museum Topkapi, Istanbul
d. Deskripsi pedang: dikenal sebagai “Qal’i” atau “Qul’ay.” Nama yang mungkin berhubungan dengan tempat di Syria atau tempat di dekat India Cina. Ulama negara lain bahwa kata “qal’i” merujuk kepada “timah” atau “timah putih” yang di tambang berbagai lokasi. Berbentuk blade dengan panjang 100 cm. Didalamnya terdapat ukiran bahasa Arab berbunyi: “Ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad SAW, Rasul Allah.” Pedang ini berbeda dari yang lain karena pedang ini mempunyai desain berbentuk gelombang.
e. Sumber foto: Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi (Cairo: Hijr, 1312/1992)
inspirasi: http://cara-muhammad.com/penampilan/pedang-rasulullah-saw/
Sunday, April 10, 2011
Daftar Pengusaha Terkaya Indonesia 2011 Terbaru (Forbes Update)
Tahun ini, dua bersaudara pewaris perusahaan Djarum masih menjadi orang terkaya di Indonesia. Berdasarkan 2011 Billionaires List yang dikeluarkan Forbes, Rabu (9/3/2011) waktu setempat, posisi ke-1 dan ke-2 orang terkaya di Indonesia ditempati Budi Hartono dan Michael Hartono. Mereka sama-sama memiliki harta senilai 5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 45 triliun (kurs Rp 9.000 per dollar AS). Keduanya berada di posisi ke-208 dari 1.210 orang terkaya sejagat.
Dibanding dari kepulan asap rokok Djarum, pundi-pundi kekayaan mereka sebagian besar berasal dari Bank Central Asia. Selain itu, mereka juga menguasai perkebunan sawit seluas 65.000 hektar di Kalimantan Barat sejak tahun 2008. Keduanya juga memiliki properti Grand Indonesia. Djarum yang sudah dilarang di Amerika Serikat sejak 2009 bersama sejumlah rokok kretek lainnya meluncurkan Dos Hermanos, sebuah cerutu premium hasil racikan tembakau Indonesia dan Brasil.
Berikut orang terkaya di Indonesia 2011 versi majalah Forbes:
*Dalam kurung merupakan peringkat terkaya di dunia
1. (208) R Budi Hartono (rokok, bank) : US$ 5 miliar dollar AS.
2. (208) Michael Hartono (rokok, bank) : US$ 5 miliar dollar AS.
3. (304) Low Tuck Kwong (batubara) : US$ 3,6 miliar dollar AS.
4. (420) Martua Sitorus (CPO) : US$ 2,7 miliar dollar AS.
5. (488) Peter Sondakh (investasi) : US$ 2,4 miliar dollar AS.
6. (564) Sri Prakash Lohia (polyester) : US$ 2,1 miliar dollar AS.
7. (595) Kiki Barki (batubara) : US$ 2 miliar dollar AS.
8. (651) Sukanto Tanoto (diversifikasi) : US$ 1,9 miliar dollar AS.
9. (782) Edwin Soeryadjaya (batubara) : US$ 1,6 miliar dollar AS.
10. (833) Garibaldi Tohir (batubara) : US$ 1,5 miliar dollar AS.
11. (938) Theodore Rachmat (Adaro Energy), kekayaan 1,3 miliar dollar AS.
12. (1057) Chairul Tanjung (Para Group), kekayaan 1,1 miliar dollar AS.
13. (1057) Murdaya Poo (Metropolitan Kentjana), kekayaan 1,1 miliar dollar AS.
14. (1140) Benny Subianto (Adaro Energy), kekayaan 1 miliar dollar AS.
Di posisi ketiga orang terkaya di Indonesia atau urutan ke-304 dunia ada Low Tuck Kwong dengan kekayaaan senilai 3,6 miliar dollar AS. Mesin uang pria berusia 62 tahun ini berasal dari Bayan Resources. Saham perusahaan tambang ini sudah meningkat tiga kali lipat dibanding saat IPO tahun 2008. Belum lama ini Bayan mengeluarkan 270 juta dollar AS untuk mengakuisisi tambang Australia. Pria kelahiran Singapura ini pindah ke Indonesia tahun 1972. Ia juga memiliki saham di Manhattan Resources dan Singapore HealthPartners.
Tempat keempat (ke-420 dunia) diduduki Martua Sitorus dengan kekayaan 2,7 miliar dollar AS. Pria yang bertempat tinggal di Singapura ini memiliki Wilmar International, perusahaan penghasil minyak sawit nomor satu dunia.
inspirasi: http://indocashregister.com/2011/03/10/daftar-pengusaha-terkaya-indonesia-2011-terbaru-forbes-update/#more-4661
Dibanding dari kepulan asap rokok Djarum, pundi-pundi kekayaan mereka sebagian besar berasal dari Bank Central Asia. Selain itu, mereka juga menguasai perkebunan sawit seluas 65.000 hektar di Kalimantan Barat sejak tahun 2008. Keduanya juga memiliki properti Grand Indonesia. Djarum yang sudah dilarang di Amerika Serikat sejak 2009 bersama sejumlah rokok kretek lainnya meluncurkan Dos Hermanos, sebuah cerutu premium hasil racikan tembakau Indonesia dan Brasil.
Berikut orang terkaya di Indonesia 2011 versi majalah Forbes:
*Dalam kurung merupakan peringkat terkaya di dunia
1. (208) R Budi Hartono (rokok, bank) : US$ 5 miliar dollar AS.
2. (208) Michael Hartono (rokok, bank) : US$ 5 miliar dollar AS.
3. (304) Low Tuck Kwong (batubara) : US$ 3,6 miliar dollar AS.
4. (420) Martua Sitorus (CPO) : US$ 2,7 miliar dollar AS.
5. (488) Peter Sondakh (investasi) : US$ 2,4 miliar dollar AS.
6. (564) Sri Prakash Lohia (polyester) : US$ 2,1 miliar dollar AS.
7. (595) Kiki Barki (batubara) : US$ 2 miliar dollar AS.
8. (651) Sukanto Tanoto (diversifikasi) : US$ 1,9 miliar dollar AS.
9. (782) Edwin Soeryadjaya (batubara) : US$ 1,6 miliar dollar AS.
10. (833) Garibaldi Tohir (batubara) : US$ 1,5 miliar dollar AS.
11. (938) Theodore Rachmat (Adaro Energy), kekayaan 1,3 miliar dollar AS.
12. (1057) Chairul Tanjung (Para Group), kekayaan 1,1 miliar dollar AS.
13. (1057) Murdaya Poo (Metropolitan Kentjana), kekayaan 1,1 miliar dollar AS.
14. (1140) Benny Subianto (Adaro Energy), kekayaan 1 miliar dollar AS.
Di posisi ketiga orang terkaya di Indonesia atau urutan ke-304 dunia ada Low Tuck Kwong dengan kekayaaan senilai 3,6 miliar dollar AS. Mesin uang pria berusia 62 tahun ini berasal dari Bayan Resources. Saham perusahaan tambang ini sudah meningkat tiga kali lipat dibanding saat IPO tahun 2008. Belum lama ini Bayan mengeluarkan 270 juta dollar AS untuk mengakuisisi tambang Australia. Pria kelahiran Singapura ini pindah ke Indonesia tahun 1972. Ia juga memiliki saham di Manhattan Resources dan Singapore HealthPartners.
Tempat keempat (ke-420 dunia) diduduki Martua Sitorus dengan kekayaan 2,7 miliar dollar AS. Pria yang bertempat tinggal di Singapura ini memiliki Wilmar International, perusahaan penghasil minyak sawit nomor satu dunia.
inspirasi: http://indocashregister.com/2011/03/10/daftar-pengusaha-terkaya-indonesia-2011-terbaru-forbes-update/#more-4661
Masjid Tertua Di Beijing
Masjid Niujie mulai dibangun pada tahun 996, pada masa Dinasti Liao dan Song. Masjid tertua di ibukota Cina ini terletak di Xuanwu, kawasan dengan penduduk Muslim terbanyak di Beijing, sekitar 10.000.
Mesjid ini dilanjutkan pembangunannya pada tahun 1441 pada saat Dinasty Ming dan diperluas pada masa Dinasty Qing pada tahun 1696. Masjid yang dinamakan Niujie karena terletak di jalan (jie) sapi (niu), atau jalan sapi, terdiri dari ruang sholat utama, tempat wudhu, menara dengan paviliun di masing-masing sisi yang digunakan untuk kantor, perhiasan dan tempat pengajian, ruang sholat perempuan dan juga ruang pameran.
Mesjid Niujie terbuka untuk pengunjung umum dan saat ini merupakan salah satu masjid utama dari lebih seratus di Beijing.
Ruang sholat utama masjid ini dapat menampung beberapa ribu orang. Masjid ini penuh terutama pada hari-hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Selain masyarakat di seputar kawasan Xuanwu, masjid ini juga banyak dikunjungi warga Muslim dari kawasan lain di Cina.
Namun pengunjung non muslim dilarang memasuki ruang sholat utama dan mereka hanya bisa memasuki bagian lain di kompleks ini.
Di Beijing saat ini terdapat lebih dari seratus mesjid. Kompleks masjid mencakup 6.000 meter persegi dan dibangun berdasarkan struktur kekaisaran Cina dengan dekorasi perpaduan Cina, Arab.
Gedung di dalam kompleks ini dibangun dengan gaya arsitektur Cina karena saat akan membangun di tahun 996 penguasa melarang umat muslim membangun gedung yang tidak mempergunakan arsitektur bangunan tradisional Cina.
Namun di bagian dalam gedung di dalam kompleks masjid ini budaya Arab sangat kental terasa.
Tulisan kaligrafi yang terukir di kayu-kayu penonggak gedung sangat mendominasi dekorasi bagian dalam masjid.
Namun struktur bangunan tradisional Cina masih dipertahankan hingga ke dalam masjid, seperti pintu khas arsitektur Cina.
Pada awalnya, antara tahun 1068 dan 1077, para ulama Arab mempergunakan menara ini untuk menyimpan berbagai dokumen.
Pada tahun 1496 menara yang disebut “xuanlilou” atau “huanlilou” direnovasi dan sejak saat itu digunakan para imam untuk mengumandangkan azan memanggil warga untuk sholat.
Masjid ini beberapa kali direnovasi sejak negara Republik Rakyat Cina berdiri pada tahun 1949. Renovasi itu terjadi tahun 1955, 1979 dan 1996.
Renovasi terakhir dilakukan sejalan dengan penyelenggaraan Olimpiade 2000 ketika Beijing menjadi tuan rumah.
Renovasi dilakukan karena Masjid Niujie terdaftar sebagai situs warisan budaya Cina dan imam masjid ini mendapat pendidikan dari sekolah Islam terbesar milik pemerintah Cina.
Masjid Niujie direnovasi tiga kali sejak tahun 1949, masing-masing pada tahun 1955, 1979 dan yang terakhir tahun 1996. Renovasi ini mencakup membangun tempat wudhu untuk wanita, ruang pameran dan ruang depan untuk pengunjung umum.
Setiap hari masjid ini dikunjungi sekitar 200 jamaah dan untuk sholat Jumat biasanya jumlah warga membengkak menjadi 700 orang. Sementara untuk Idul Fitri lebih dari 2.500 jamaah yang datang.
Ruang pameran ini terdiri dari barang-barang peninggalan para imam, termasuk al Quran, maket masjid, foto-foto kegiatan, para imam serta sejumlah cendera mata dari para tamu asing yang mengunjungi masjid, termasuk di antaranya dari delegasi anggota MPR Indonesia.
Penjelasan secara tertulis dalam ruang pameran ini dalam tiga bahasa, Inggris, Cina dan juga bahasa Arab.
Tampak luar sebagian besar masjid di Cina menyerupai kuil-kuil, seperti halnya Niujie. Namun di Cina barat, mirip dengan masjid di Iran dan Asia Tengah dengan menara lebih ramping.
Di kawasan barat laut Cina, masjid yang dibangun oleh kelompok etnik Hui, arsitek masjid merupakan kombinasi antara timur dan barat.
Pada saat Idul Fitri, masjid ini dihiasi dengan ucapan Selamat Hari Raya dalam bahasa Cina dan Arab.
Ribuan umat Islam mendatangi masjid ini dan antri lama untuk membeli berbagai makanan yang dijual di pekarangan masjid.
Di dalam masjid ini terdapat dua makan Imam asal Persia, Imam Ahmad Burdani dan Imam Ali, yang masing-masing meninggal tahun 1320 dan 1283.
Islam dibawa ke wilayah Cina oleh para pedagang asal Arab yang memanfaatkan jalur sutra untuk keperluan bisnis mereka.
Catatan sejarah menunjukkan bahwa misi Islam resmi pertama ke Cina dilakukan oleh paman Nabi Muhammad SAW pada tahun 650.
Dalam kunjungan itu kaisar Cina diminta untuk menerima Islam dan sebagai balasan kekaguman akan Islam kaisar Yung Wei memerintahkan pembangunan masjid pertama di Cina.
Masjid di kota Canton ini dianggap sebagai masjid tertua di Cina dan hingga kini masih berdiri megah di kota itu.
inspirasi: http://songkil.com/2010/09/23/pic-masjid-tertua-di-beijing/Tuesday, April 5, 2011
Tokoh Asli Hanamichi Sakuragi (slam dunk)
Pasti semua udah pada tau cerita manga slam dunk donk ya..? manga yang sempat menyabet beberapa kategori penghargaan di jepang ini sempat populer di indonesia dan animenya juga pernah tayang di stasiun TV lokal. nah cerita manga bergenre sport ini diperankan oleh tokoh utama bernama hanamichi sakuragi, dan ternyata penokohan hanamichi sakuragi di ambil dari kisah nyata, jadi hanamichi sakuragi ini orangnya bener-bener ada.
Hanamichi asli lahir pada tahun 1968 dari keluarga yang sangat sederhana, ibunya meninggal ketika dia masih kecil, sehingga hanamichi di besarkan tanpa belai kasih dari seorang ibu, dan inilah yang membuatnya menjadi seorang yang keras dan gemar berantem, semua masalahnya diselesaikan dengan jalan kekerasan (sesuai dengan cerita manganya si sakuragi emang demen berantem kan?).
hanamichi memliki postur tubuh yang jangkung, pada usia 12 tahun aja tubuhnya udah mencapai tinggi 175 cm, jauh lebih tinggi dari tinggi anak normal seusianya. karena sering berantem tubuh sakuragi jadi terlatih, suatu hari dia berantem degan seorang siswa di sportzone universitas tokyo. gerakannya yang lincah dan kekuatannya dalam berkelahi justru menarik perhatian seorang pelatih tim basket, dan hanamichi pun di ajak gabung masuk tim basket.
pada sebuah friendly match melawan atlit nasional hanamichi yang saat itu berusia 17 tahun menunjukkan kemampuan yang luar biasa dia mencetak 33 point sendirian 10 shoot, 1 nailed, 1 tri poin, 1 tembakan yang gak diketahui jenis tekniknya, dan 2 free shoot. meskipun pada akhirnya timnya di bantai 59 - 115. namun sakuragi telah menunjukkan sebuah bakat yang luar biasa dan menjadi pusat perhatian sampai-samapi dia disebut2 sebagai "harapan baru dunia bola basket jepang".
namun setahun kemudian ayahnya jatuh sakit , hanamichi pun kembali ke tokyo untuk menjenguk ayahnya, tapi sungguh malang, saat akan menyebrang jalan sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menghantam tubuh sakuragi , meskipun tubuhnya kuat tapi efek benturannya terlalu fatal, hanamichi pun segera dilarikan kerumah sakit, tapi sayang dia meninggal sebelum sampai diruang operasi.
yang jelas dunia basketball jepang telah kehilangan satu bibit muda berbakat, dan dari kisah nyata inilah takehiko inoue membuat kisah slamdunk yang berhasil menyabet beberapa kategori penghargaan.
inspirasi:
http://forum.vivanews.com/showthread.php?p=1324842#post1324842
Hanamichi asli lahir pada tahun 1968 dari keluarga yang sangat sederhana, ibunya meninggal ketika dia masih kecil, sehingga hanamichi di besarkan tanpa belai kasih dari seorang ibu, dan inilah yang membuatnya menjadi seorang yang keras dan gemar berantem, semua masalahnya diselesaikan dengan jalan kekerasan (sesuai dengan cerita manganya si sakuragi emang demen berantem kan?).
hanamichi memliki postur tubuh yang jangkung, pada usia 12 tahun aja tubuhnya udah mencapai tinggi 175 cm, jauh lebih tinggi dari tinggi anak normal seusianya. karena sering berantem tubuh sakuragi jadi terlatih, suatu hari dia berantem degan seorang siswa di sportzone universitas tokyo. gerakannya yang lincah dan kekuatannya dalam berkelahi justru menarik perhatian seorang pelatih tim basket, dan hanamichi pun di ajak gabung masuk tim basket.
pada sebuah friendly match melawan atlit nasional hanamichi yang saat itu berusia 17 tahun menunjukkan kemampuan yang luar biasa dia mencetak 33 point sendirian 10 shoot, 1 nailed, 1 tri poin, 1 tembakan yang gak diketahui jenis tekniknya, dan 2 free shoot. meskipun pada akhirnya timnya di bantai 59 - 115. namun sakuragi telah menunjukkan sebuah bakat yang luar biasa dan menjadi pusat perhatian sampai-samapi dia disebut2 sebagai "harapan baru dunia bola basket jepang".
namun setahun kemudian ayahnya jatuh sakit , hanamichi pun kembali ke tokyo untuk menjenguk ayahnya, tapi sungguh malang, saat akan menyebrang jalan sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menghantam tubuh sakuragi , meskipun tubuhnya kuat tapi efek benturannya terlalu fatal, hanamichi pun segera dilarikan kerumah sakit, tapi sayang dia meninggal sebelum sampai diruang operasi.
yang jelas dunia basketball jepang telah kehilangan satu bibit muda berbakat, dan dari kisah nyata inilah takehiko inoue membuat kisah slamdunk yang berhasil menyabet beberapa kategori penghargaan.
inspirasi:
http://forum.vivanews.com/showthread.php?p=1324842#post1324842
100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia
Seratus tokoh paling berpengaruh dalam sejarah yang disusun oleh Michael H. Hart.
1. Nabi Muhammad Saw
2. Issac Newton
3. Nabi Isa as
4. Budha
5. Kong Hu Chu
6. St. Paul
7. Tsa'i
8. Johann Geterberg
9. Cristoper Colombus
10. Albert Enstein
11. Karl Marx
12. Louis Pastore
13. Galileo Galilei
14. Aritoteles
15. Lenin
16. Nabi Musa
17. Charles Darwin
18. Tsih Huang Thi
19. Augustus Caesar
20. Mau Tse Tung
21. Jengis Khan
22. Euclid
23. Martin Lutter
24. Niclolas Coperniper
25. James Watt
26. Costantine Yang Agung
27. Geoerge Washington
28. Michael Farady
29. James Clerk Maxwell
30. Orville Wirght dan James Wirght
31.Antone Laeurent Lavosier
32. Sigmund Freud
33. Alexander Yang Agung
34. Napoleon Bonaparte
35. Adolf Hitler
36. William Shakespeare
37. Adam Smith
38. Thomas Edison
39. Anthony Van Leuwenhoek
40. Plato
41. Gluglielmo Marconi
42. Ludwig Van Beethowen
43. Werner Heisenberg
44. alexander Graham Bell
45. Alexander Fleming
46. Oliver Bolivar
47. Oliver Cromwell
48. John Locke
49. Michaelangelo
50. Pope urban II
51. Umar bin Khattab
52. Asoka
53. St Augustine
54. Max Planck
55. John Calvin
56. William T.G Morton
57 William Harvey
58. Antoine Henri Bacquerell
59. Gregor Mender
60. Joseph Lister
61. Nicolaus August Otto
62. Louis Daguerre
63. Joseph Staillin
64. Rene Descartes
65. Julius Caesar
66. Francisca Pizzaro
67. Hernando Cortes
68. Ratu Isabella I
69. William Sang Penakluk
70. Thomas Jefferson
71. Jean Jaques Rossesau
72. Edward Jenner
73. Wilhelm Conrad Rodgen
74.. John Sebastian Bach
75. Lao Tse
76. Enrico Felmi
77. Thomas Maltus
78. Francis Bacon
79. Voltaire
80. John F Kennedy
81. Gregory Pincus
82. Sui wen TI
83.Mani
84. Vasco da Gama
85. Carlemagne
86. Cyrus Yang Agung
87. Leonhard Euler
88. Nicollo Marchiavelli
89. Zoroaster
90. Menes
91. Peter Yang Agung
92. Meng Tse
93. Jhon Dalton
94. Homer
95. Ratu Elizabeth I
96. Juatinian I
97. Johannes Kepler
98. Pablo Picasso
99. Mahavira
100. Neils Bohr
Untuk keterangan lengkap mengenai tokoh-tokoh diatas bisa download disini atau klik Michael H.Hart- 100 Tokoh Paling Berpengaruh Dlm Sejarah
menebar ilmu, menebar manfaat
Sunday, April 3, 2011
RAIHAN
Sahabat,
Inilah koleksi dari RAIHAN
bisa download disini.
001 Bacalah.mp3
002 Assalamualaikum.mp3
003 Puji-Pujian.mp3
004 Syukur.mp3
005 Bismillah.mp3
006 AshabuKahfi.mp3
007 Mari Bersolat.mp3
008 Allahu.mp3
009 Utusan Terakhir.mp3
010 Iman Mutiara.mp3
011 Demi Masa.mp3
012 Cing Ai Ching Ai.mp3
013 Ababil.mp3
014 Terima Kasih Ya Rasulallah.mp3
015 God Is The Light.mp3
016 Dari Tuhan.mp3
Dapatkan juga koleksi dari:
snada atau klik disini
Inilah koleksi dari RAIHAN
bisa download disini.
001 Bacalah.mp3
002 Assalamualaikum.mp3
003 Puji-Pujian.mp3
004 Syukur.mp3
005 Bismillah.mp3
006 AshabuKahfi.mp3
007 Mari Bersolat.mp3
008 Allahu.mp3
009 Utusan Terakhir.mp3
010 Iman Mutiara.mp3
011 Demi Masa.mp3
012 Cing Ai Ching Ai.mp3
013 Ababil.mp3
014 Terima Kasih Ya Rasulallah.mp3
015 God Is The Light.mp3
016 Dari Tuhan.mp3
Dapatkan juga koleksi dari:
snada atau klik disini
menebar ilmu, menebar manfaat
KEISTIMEWAAN SHOLAT SUBUH
Artikel ini berisikan sari dari buku Misteri Sholat Subuh karya Karya Dr. Raghib As-Sirjani:
1. Sholat Subuh merupakan sumber dari segala sumber cahaya di hari Kiamat saat semua sumber cahaya di dunia akan padam.
“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat.”
(HR Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Berjalan dalam kegelapan : Sholat Isya’ dan Subuh
2.Dijanjikan Surga
“Barangsiapa yang shalat dua waktu yang dingin maka akan masuk surga.”
(HR Bukhari).
Yang dimaksud dua waktu dingin itu adalah ashar dan subuh.
3. Melihat Allah; Ada yang lebih diinginkan manusia selain surga, yakni melihat Allah di surga. Bagaimana caranya?
“Kami sedang duduk bersama Rasulullah, ketika melihat bulan purnama. Beliau berkata, ‘Sungguh, kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang tidak terhalang dalam melihatnya. Apabila kalian mampu, janganlah kalian menyerah dalam melakukan sholat sebelum terbit matahari (Subuh) dan sholat sebelum terbenam matahari (Ashar). Maka lakukanlah.”
(HR Bukhari dan Muslim)
4. Terdapat sholat sunnah yang lebih mulia dari dunia seisinya
“Dua rakaat fajar (shalat sunnah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya”
(HR. Muslim).
5. Waktu yang disaksikan; Waktu Subuh adalah waktu yang disaksikan hamba Allah yang mulia, yaitu para malaikat.
”Sholat berjamaah lebih utama dari sholat salah seorang kamu yang sendirian, berbanding dua puluh lima lipat. Malaikat penjaga malam dan siang berkumpul pada waktu sholat Subuh.”
(HR Bukhari).
6. Berada di bawah Lindungan Allah
“Barangsiapa yang menunaikan sholat Subuh maka ia berada dalam jaminan (perlindungan) Allah.”
(HR Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
7. Berkah; Rasulullah SAW menarik perhatian pada sahabat dan perhatian kita dengan pernyataannya bahwa keberkahan itu ada di waktu pagi.
“Ya Allah berkatilah umatku di waktu pagi.”
(HR Tirmidzi, Abu Dawud, Ahmad dan Ibnu Majah).
untuk selengkapnya bisa download disini atau SariBukuMisteriSholatSubuh-Dr.RaghibAs-Sirjani.ppt
menebar ilmu, menebar manfaat
Saturday, April 2, 2011
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF
Dalam sebuah pembelajaran dibutuhkan, metode-metode pembelajaran yang efektif dan bervariasi agar pembelajaran tidak menjenuhkan dan hasil prestasi siswa tetap dapat ditingkatkan. Metode yang bisa digunakan antara lain:
1.EXAMPLES NON EXAMPLES (klik disini)
2. PICTURE AND PICTURE (klik disini)
3. NUMBERED HEADS TOGETHER (klik disini)
4. COOPERATIVE SCRIPT (klik disini)
5. KEPALA BERNOMOR STRUKTUR (klik disini)
6. STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) (klik disini)
7. JIGSAW (MODEL TIM AHLI)(klik disini)
8. PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) (klik disini)
9. ARTIKULASI (klik disini)
10. MIND MAPPING (klik disini)
11. MAKE - A MATCH (klik disini)
12. THINK PAIR AND SHARE (klik disini)
13. DEBATE (klik disini)
14. ROLE PLAYING (klik disini)
15. GROUP INVESTIGATION (klik disini)
16.GROUP INVESTIGATION (klik disini)
17. TALKING STICK (klik disini)
18. BERTUKAR PASANGAN (klik disini)
19. SNOWBALL THROWING (klik disini)
20. STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (klik disini)
21. COURSE REVIEW HORAY (klik disini)
22. DEMONSTRATION (klik disini)
23. EXPLICIT INTRUCTION (klik disini)
24COOPERATIVE INTEGRATED READINGAND COMPOSITION (CIRC) (klik disini)
25.INSIDE-OUTSIDE CIRCLE
(LINGKARAN KECIL-LINGKARAN BESAR)(klik disini)
26. TEBAK KATA (klik disini)
27. WORD SQUARE (klik disini)
28. SCRAMBLE ((klik disini)
29. TAKE AND GIVE (klik disini)
30. CONSEPT SENTENCE (klik disini)
31. TIME TOKEN(klik disini)
32. PAIR CHEKS (klik disini)
33. KELILING KELOMPOK (klik disini)
34. TARI BAMBU (klik disini)
34. DUA TINGGAL DUA TAMU (TWO STAY TWO STRAY)(klil disini)
Untuk langkah-langkah bagaimana cara-cara menggunakan metode pembelajaran diatas, bisa klik disini atau ModelModelPembelajaranyangEfektif.ppt.
menebar ilmu, menebar manfaat
Subscribe to:
Posts (Atom)