Tahun ini, dua bersaudara pewaris perusahaan Djarum masih menjadi orang terkaya di Indonesia. Berdasarkan 2011 Billionaires List yang dikeluarkan Forbes, Rabu (9/3/2011) waktu setempat, posisi ke-1 dan ke-2 orang terkaya di Indonesia ditempati Budi Hartono dan Michael Hartono. Mereka sama-sama memiliki harta senilai 5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 45 triliun (kurs Rp 9.000 per dollar AS). Keduanya berada di posisi ke-208 dari 1.210 orang terkaya sejagat.
Dibanding dari kepulan asap rokok Djarum, pundi-pundi kekayaan mereka sebagian besar berasal dari Bank Central Asia. Selain itu, mereka juga menguasai perkebunan sawit seluas 65.000 hektar di Kalimantan Barat sejak tahun 2008. Keduanya juga memiliki properti Grand Indonesia. Djarum yang sudah dilarang di Amerika Serikat sejak 2009 bersama sejumlah rokok kretek lainnya meluncurkan Dos Hermanos, sebuah cerutu premium hasil racikan tembakau Indonesia dan Brasil.
Berikut orang terkaya di Indonesia 2011 versi majalah Forbes:
*Dalam kurung merupakan peringkat terkaya di dunia
1. (208) R Budi Hartono (rokok, bank) : US$ 5 miliar dollar AS.
2. (208) Michael Hartono (rokok, bank) : US$ 5 miliar dollar AS.
3. (304) Low Tuck Kwong (batubara) : US$ 3,6 miliar dollar AS.
4. (420) Martua Sitorus (CPO) : US$ 2,7 miliar dollar AS.
5. (488) Peter Sondakh (investasi) : US$ 2,4 miliar dollar AS.
6. (564) Sri Prakash Lohia (polyester) : US$ 2,1 miliar dollar AS.
7. (595) Kiki Barki (batubara) : US$ 2 miliar dollar AS.
8. (651) Sukanto Tanoto (diversifikasi) : US$ 1,9 miliar dollar AS.
9. (782) Edwin Soeryadjaya (batubara) : US$ 1,6 miliar dollar AS.
10. (833) Garibaldi Tohir (batubara) : US$ 1,5 miliar dollar AS.
11. (938) Theodore Rachmat (Adaro Energy), kekayaan 1,3 miliar dollar AS.
12. (1057) Chairul Tanjung (Para Group), kekayaan 1,1 miliar dollar AS.
13. (1057) Murdaya Poo (Metropolitan Kentjana), kekayaan 1,1 miliar dollar AS.
14. (1140) Benny Subianto (Adaro Energy), kekayaan 1 miliar dollar AS.
Di posisi ketiga orang terkaya di Indonesia atau urutan ke-304 dunia ada Low Tuck Kwong dengan kekayaaan senilai 3,6 miliar dollar AS. Mesin uang pria berusia 62 tahun ini berasal dari Bayan Resources. Saham perusahaan tambang ini sudah meningkat tiga kali lipat dibanding saat IPO tahun 2008. Belum lama ini Bayan mengeluarkan 270 juta dollar AS untuk mengakuisisi tambang Australia. Pria kelahiran Singapura ini pindah ke Indonesia tahun 1972. Ia juga memiliki saham di Manhattan Resources dan Singapore HealthPartners.
Tempat keempat (ke-420 dunia) diduduki Martua Sitorus dengan kekayaan 2,7 miliar dollar AS. Pria yang bertempat tinggal di Singapura ini memiliki Wilmar International, perusahaan penghasil minyak sawit nomor satu dunia.
inspirasi: http://indocashregister.com/2011/03/10/daftar-pengusaha-terkaya-indonesia-2011-terbaru-forbes-update/#more-4661
Sunday, April 10, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment