Perusahaan biasanya
membuat keputusan seleksi berdasarkan informasi tentang satu indikator atau lebih. Menurut Siswanto Sastrohadiwiryo (2003) tahapan yang harus
ditempuh manajemen dalam melakukan seleksi karyawan meliputi seleksi persyaratan administraasi,
pengetahuan umum, psikologi, wawancara, dan referensi.
1)
Seleksi
persyaratan administrasi
Mengadakan
pemeriksaan persyaratan administratif yang harus dipenuhi para pelamar untuk
mengetahui lengkap tidaknya persyaratan tersebut.
2)
Seleksi
pengetahuan umum
Seleksi pengetahuan umum biasanya dilakukan secara
tertulis mengingat yang diberikan cukup banyak dan memerlukan pemikiran yang
tak sembaranngan. Biasanya meliputi pengetahuan umum tentang perusahaan dan
pengetahuan tentang relevansi sistem kenegaraan Indonesia dengan usaha yang
dijalankan perusahaan.
3)
Seleksi
psikologi
Diadakan dengan maksud untuk mengetahui keadaan diri
serta kesanggupan calon tenaga kerja terhadap kemungkinan dalam memangku
pekerjaan yang akan diberikan kepadanya. Seleksi test psikologi dapat
digolongkan menjadi lima macam, yaitu tes hasil kerja, tes bakat, tes
kecerdasan, tes minat, dan tes kepribadian.
4)
Seleksi
wawancara
Proses tanya jawab secara lisan yang dilakukan calon
tenaga kerja dengan bagian seleksi tenaga kerja. Tujuan wawancara ini untuk mengetahui segala sesuatu yang
berhubungan dengan diri calon tenaga kerja dalam rangka penentuan dan pemilihan
tenaga kerja yang tepat pada posisi yang tepat.
Prinsip-prinsip
dalam wawancara yang harus dicapai:
a) Performance
Penampilan
diri calon tenaga kerja mulai saat pemunculannya dihadapan pewawancara, selama
wawancara maupun sampai dengan pihak terwawancara meninggalkan ruang wawancara.
b) Potensial
improvment
Beberapa ciri
atau potensi atau kemampuan dasar yang sekiranya dapat dikembangkan.
c) Skill
profile achievement
Gambaran dan
prediksi ke depan tentang kemampuan atau kecakapan yang dimiliki berdasarkan
kemampuan yang diperoleh sebelumnya.
d) Personalitty
attitude
Sifat dan
sikap kejiwaan yang memberi ciri dan garis kehidupan calon tenaga kerja.
e) Spesific
values
Penilaian
menyangkut diri pihak calon tenaga kerja, antara lain:
(1)
Latar
belakang pribadi, keluarga, dan sosial.
(2)
Konsekuensi
administratif pengangkatan sebagai karyawan.
(3)
Spesifikasi
lainnya yang ikut berpengaruh atas keberhasilan wawancara.
(4)
Hal-hal
luar biasa seperti pekerjaan penting (besar) yang pernah dilakukannya, atau hasil luar biasa yang pernah dicapainya.
5)
Referensi
Meminta
referensi dari tenaga kerja dengan maksud agar tenaga kerja menunjuk beberapa
orang, baik tenaga kerja perusahaan maupun orang diluar perusahaan yang dapat
memberikan keterangan tentang diri pelamar, baik tentang pribadi,
pengalamannya, kecakapannya, ketrampilannya, hal-hal khusus yang dimiliki, dan
sebagainya.
0 komentar:
Post a Comment