Klaten- Dalam usaha meningkatkan keunggulan
dan kemampuan siswa, SMPIT Smart Cendekia kembali melaksanakan outingclass dengan kegiatan kunjungan
industri ke pabrik kripik belut dan singkong. Kegiatan dilaksanakan pada hari
sabtu (30/3) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam dunia
kewirausahaan, supaya mereka mampu untuk mensinergikan ilmu pengetahuan yang
mereka dapat dari sekolah dengan ilmu yang ada dalam masyarakat .
Berangkat dari sekolah pukul 08.00 wib
menggunakan mini bus, semangat dan antusias mereka membuncah ketika disambut
dengan baik oleh bapak Suhana dan keluarga. Bapak Suhana adalah pemilik dari home industry yang beromset minimal 4
juta per bulan.
Usaha yang dilakukan bapak Suhana ini
menghasilkan berbagai produk yaitu kripik belut, kripik singkong dan brem. Dalam
kunjungan industri kali ini siswa diberi kesempatan untuk melihat dan
mempraktekan bagaimana cara pembuatan kripik belut dan singkong. Mereka melaksanakan praktek mulai dari
pembersihan belut dari kotoran, penggorengan sampai pengemasan.
Bapak Suhana menyampaikan ”Untuk menjadi
wirausaha harus pantang menyerah dan berani mencoba.” Hal ini terlihat dari apa yang sudah beliau
lakukan pada saat merintis usaha kripik belut. Di tahun 2009 dengan modal awal
Rp 300.000; sampai mendapatkan keuntungan yang besar. Area pemasaran juga sudah
cukup luas yaitu Solo, Wonogiri, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar dan toko-toko
swalayan di kabupaten Klaten.
Setelah siswa selesai melakukan kunjungan
industri, kegiatan outingclass dilanjutkan dengan kegiatan refresh di kolam
renang Banyumili. Semua siswa terlihat senang dan siap bekerja keras untuk
meraih cita-cita mereka. (herwij)
0 komentar:
Post a Comment